Koalisi PDIP Cs Menyerah, Ketua Komisi 2 Jatuh ke Tangan Fraksi Golkar, ‘Drama’ Pembentukan AKD Segera Berakhir

Minsel75 Dilihat

Amurang, Jurnal6
‘Pertahanan’ koalisi 16 di DPRD Minahasa Selatan (Minsel), jebol. Itu setelah koalisi 16 kursi yang terdiri dari Fraksi PDIP, Demokrat dan Primanas, sepakat menyerahkan kursi Ketua Komisi 2 kepada Fraksi Golkar. ‘Drama’ pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang terkatung-katung sejak 2019 itupun segera berakhir.

Kesepakatan ini terjadi setelah pertemuan tertutup dilakukan dua pimpinan DPRD, yakni Stefanus Lumowa dan Paulman Runtuwene, serta tiga pimpinan fraksi, yakni Meyvi Karuh (PDIP), Andries Rumondor (Demokrat) dan Jaclyn Koloay (Primanas) pada Selasa (25/2/2020) sore. Disepakati, koalisi 16 itu menyerahkan sejumlah kursi pimpinan AKD kepada koalisi 14 yang terdiri dari Fraksi Golkar dan Fraksi Nasdem.

Menurut Wakil Ketua DPRD Minsel, Stefanus Lumowa, tiga fraksi yang ada dalam koalisi mereka sudah menyetujuinya. “Kami dari dua pimpinan DPRD, koalisi tiga fraksi ditambah dengan Fraksi Nasdem sudah sepakat,” aku Lumowa dan diaminkan Meyvi Karuh, Jaclyn Koloay dan Andries Rumondor.

Kesepakatan ini kata dia, adalah memberikan sejumlah kursi AKD kepada koalisi Fraksi Golkar dan Nasdem. Hasil itu, katanya, sudah disampaikan kepada Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu melalui Sekretaris DPRD, Joins Langkun. “Informasinya, kesepakatan ini sudah sampai kepada ibu Bupati sebagai pembina politik di Minsel,” terang Lumowa.

Lumowa, juga memberikan gambaran soal rencana komposisi baru AKD DPRD Minsel. Dalam Komposisi AKD yang baru ini, Ketua Komisi 2 yang sebelumnya dijabat Rommy Pondaag dari Fraksi PDIP, diserahkan kepada Fraksi Golkar. “Belum tahu siapa yang akan ditunjuk Fraksi Golkar menjadi Ketua Komisi Dua. Kita tunggu saja hasilnya setelah rapat paripurna,” imbuh Lumowa.

Kendati kekuatan koalisi 16 cukup besar untuk mempertahankan komposisi awal, namun Lumowa mengaku harus legowo. “Ini demi kepentingan warga Minsel,” tukasnya.
Sementara, masih menurut koalisi 16, Fraksi Nasdem mendapatkan ‘jatah’ di Komisi 1, yakni sebagai wakil ketua. Sedangkan Ketua Komisi 1 masih kokoh diduduki Royke Kaloh dari Fraksi Demokrat, Ketua Komisi 3 Jhonly Ombeng dari Fraksi PDIP dan Ketua Badan Kehormatan Abdul Saman Katili dari Fraksi Primanas.

Jika tidak ada aral melintang, Rapat Paripurna Pembentukan dan Pengesahan AKD di DPRD Minsel, segera dilaksanakan hari ini, Rabu (26/2/2020). “Sesuai hasil rapat, Rapat Paripurna penetapan AKD akan dilaksanakan esok (hari ini, red),” kata Meyvi Karuh.

Menurut Wakil Ketua Partai Perindo Minsel, Meyvo Rumengan, putusan koalisi 16 ini sudah diketahui partainya masing-masing. “Iya, sudah saya tahu perkembangan terbaru itu. Kalau itu untuk kepentingan banyak orang, mengapa tidak? Adakalanya kita harus berkorban untuk kepentingan bersama,” aku Rumengan.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *