Manado Jurnal 6 – Pentingnya budaya bagi suatu bangsa yang memilikin beragam identitas daerah dimana didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan-kemampuan yang lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota dari suatu masyarakat.
Bahkan nilai-nilai budaya merupakan suatu bagian yang sangat penting untuk dilestarikan dan memiliki manfaat positif terutama dalam hal melestarikan nilai-nilai budaya sebagai perekat bangsa.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan seminar budaya yang digagas Dinas kebudayaan daerah Sulut Kamis (23/5-2019) di Grand Puri Hotel bersama para pemerhati budaya, seniman serta stakeholder lainnya.
Gubernur Olly Dondokambey bahkan memberikan apresiasi atas pelaksanaan seminar yang merupakan salah satu hal penting dalam meweujudkan pembangunan Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi berdaulat dalam pemerintahan, politik serta berkepribadian dalam budaya .
“ Salah satu misi yang telahn diprogramkan pemerintah Propinsi yakni memantapkan pembangunan sumber daya manusia yang berkepribadian dalam berdaya saing. Indonesia memiliki beragam budaya maupun sejarah, kekayaan dan keberagaman hal ini menunjukan bahwa nenek moyang kita telah memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya bahkan sampai saat ini dapat dijadikan pengetahuan terutama para generasi muda untuk kepentingan studi penelitian dan lain – lain, “ tandas Gubernur melalui sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Sulut, Ferry Sangian SSos MAP
Oleh karena itu menurut Gubernur, sudah selayaknya dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan agar senantiasa menjadi identitas warna dan karakter daerah yang ada di Nusantara sebagai kekayaan bangsa terutama dalam menghadapi era globalisasi dengan segala dinamika yang cenderung meninggalkan identitas terutama para generasi muda saat ini.
“ Saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan seminar budaya yang digagas Dinas Kebudayaan daerah Sulut dalam rangka menambah wawasan masyarakat terutama meningkatkan sumber daya manusia bahkan memantapkan pembangunan manusia.” ujar Gubernur Olly.
Melalui kegiatan tersebut Gubernur berharap dapat meningkatkankecintaan masyarakat pada peninggalan-peninggalan budaya serta mendorong masyarakat untuk menjaga dan melindungi serta memanfaatkan kebudayaan yang ada sesuai dengan nilai-nilailuhur yang telah diwariskan kepada kita semua.
Disisi lain Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Sulut, Ferry Sangian SSos MAP menyampaikan terima kasih atas atensi semua pihak terutama para stakeholder dalam upaya bersama memberikan masukan yang sangat positif dalam pembangunan di bidang kebudayaan khususnya di Sulawesi Utara.
“ Saya berharap dengan kegiatan seminar budaya ini kita bisa menghasilkan pokok-pokok pikiran terutama dalam ikatan implementasinya kedepan , “ ucap Sangian.
Dalam kegiatan seminar budaya tersebut turut dihadiri para narasumber diantaranya Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulut Apolos Marisan, S.Sos, Kepala Balai Aerkologi Manado Wuri Handoko, S.S, Budayawan Drs. Alex Ulean, DEA, Tokoh Adat DR. Richard Siwu, Ph.D, Kabid Kebudayaan Grace Mandagi SS serta para stakeholder peserta seminar seperti Ormas Adat, Seniman, Budayawan, Pemerhati budaya, Dinasa Kebudayaan kabupaten/kota, jurnalis, dan lain-lain. (stem)








