Sangihe, jurnal6.com
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kepulauan Sangihe merencanakan rehabilitasi 22 Puskesmas Pembantu (Pustu) di berbagai wilayah pada tahun 2024.
Menurut Kepala Dinkes Daerah Kepulauan Sangihe, dr. Handry Pasandaran. ME, rehabilitasi Pustu akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Pasandaran menjelaskan bahwa upaya ini sejalan dengan program strategis nasional, yang juga mencakup kegiatan promotif-preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Selain perbaikan fisik Pustu, penempatan minimal satu Tenaga Kesehatan (Nakes) di setiap Pustu juga akan dilakukan untuk memastikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Setelah rehabilitasi Pustu, akan ada Nakes yang bertugas di sana. Hal ini penting untuk menjaga fungsionalitas Pustu dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai,” ujar Pasandaran.
Dinkes Daerah Sangihe berencana menggunakan Dana DAK untuk membangun atau merenovasi kurang lebih 22 Pustu, terutama di wilayah Desa Pulau seperti Matutuan, Kawio, dan beberapa Kampung Kelurahan lainnya, dengan anggaran sekitar Rp8 Miliar.(Ady)








