Sangihe, jurnal6.com
Gedung Ibadah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Manente yang berlokasi di Tahuna, resmi digunakan setelah diresmikan oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, didampingi Wakil Bupati Tendris Bulahari, pada Selasa (15/4/2025).
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, penandatanganan prasasti, serta pengguntingan pita, disaksikan oleh jemaat dan sejumlah unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gereja tersebut. Ia menyebut bahwa GMAHK Jemaat Manente menjadi gereja pertama yang diresmikan di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Bulahari.
“Ini merupakan gereja pertama yang kami resmikan di masa kepemimpinan kami. Dan ini adalah gereja Advent. Kami bersyukur bisa hadir dan menjadi bagian dari momen bersejarah ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa membangun rumah ibadah tidaklah mudah. Dibutuhkan komitmen, kekompakan, serta semangat gotong royong dari seluruh jemaat. Ia pun memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat.
“Hari ini kita menyaksikan buah dari kerja keras dan kebersamaan yang luar biasa. Pemerintah daerah memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jemaat GMAHK Manente. Semangat seperti ini harus terus dipelihara, tidak hanya dalam membangun fisik gereja, tetapi juga dalam membangun kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa kehadiran gedung gereja yang baru diharapkan dapat memperkuat pelayanan rohani, serta menjadi pusat pertumbuhan iman yang membawa damai dan kesejahteraan bagi lingkungan sekitar.
Di akhir sambutannya, Thungari menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung keberadaan gereja dan organisasi keagamaan lainnya sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan visi dan misi melalui program Sabta Membara.
“Kemegahan gereja ini adalah simbol kemajuan rohani jemaat dan bagian dari pencapaian pembangunan daerah. Pemerintah siap mendukung, termasuk bila ada rencana pembangunan gereja baru di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe,” pungkasnya.(Ady)