Manado, Jurnal6.com
Operasi mendadak dan penyitaan minuman keras (miras) jenis Captikus oleh Polsek Pelabuhan Manado mendapat pujian dan dukungan tokoh adat dan tokoh agama Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kepada Jurnal6.com, tokoh agama dan tokoh adat Talaud menyampaikan ucapan terima kasih dan support mereka kepada Kapolsek Pelabuhan Manado.
“Saya sebagai tokoh adat Kabupaten Talaud, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolsek Manado bapak Juan Rumbajan yang telah melakukan tindakan pencegahan penyelundupan minuman keras jenis Captikus ke Talaud,” kata Alex Lalandos, tokoh adat Inangu Wanua Desa Kiama sekaligus pengurus adat Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (30/1/2024).
Menurut Alex Lalandos, tindakan Kapolsek ini telah mencegah beredarnya minuman keras itu di wilayah Kabupaten Talaud.
“Tindakan pencegahan ini berdampak pada penekanan angka kriminalitas di Kabupaten Talaud. Seandainya minuman keras ini sampai ke Talaud, berapa lagi kasus kriminal yang ditimbulkan akibat orang menenggak minuman keras. Sekali lagi terima kasih pak Kapolsek,” pungkas Lalandos.
Dukungan yang sama juga disampaikan tokoh agama Talaud, Pdt Yanni Malensang STh. Menurut Malensang, tindakan Kapolsek Pelabuhan Manado dan timnya sudah sangat tepat.
“Penggagalan penyelundupan Captikus oleh Polsek Pelabuhan Manado sudah sangat tepat. Itu akan sangat berdampak pada stabilitas keamanan dan akan menurunkan angka kriminalitas di Talaud. Oleh sebab itu saya sebagai tokoh agama Talaud, mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Pelabuhan Manado bapak Ipda Juan Rumbayan yang telah bekerja dengan baik dan berhasil menggagalkan penyelundupan minuman keras dari Manado ke Talaud,” papar Malensang.
Mereka berharap Polsek Pelabuhan Manado akan terus melakukan operasi di Pelabuhan Manado untuk mencegah masuknya minuman keras dan barang-barang terlarang ke Kabupaten Talaud.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Pelabuhan Manado berhasil menggagalkan penyelundupan 100 liter captikus yang akan dikirim ke Kabupaten Kepulauan Talaud.
Penangkapan minuman beralkohol tak berizin itu dilakukan saat masih sementara didorong oleh buruh pelabuhan. Rencananya Captikus itu akan dikirim ke Talaud dengan menggunakan jasa KM Gregorious.(jrl)
