Paslon Tuari Rangkul Generasi Milenial dan Gen Z dalam Acara Ngopi Gemez

Sangihe396 Dilihat

Sangihe, jurnal6.com

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari dan Tendris Bulahari (Tuari), kembali menggelar kegiatan kampanye kreatif bertajuk Ngobrol Penuh Inspirasi Bersama Generasi Milenial dan Generasi Z (Ngopi Gemez) , Sabtu (12/10/2024) di Pantai Pananuareng.

Acara ini dikhususkan untuk generasi milenial dan Gen Z, baik individu, kelompok, maupun komunitas, sebagai ajang untuk lebih mengenal dan berdiskusi langsung dengan Opo Michael dan Ungke Tendris.

“Agenda hari ini adalah pertemuan dengan para milenial dan Gen Z. Luar biasa sekali, sore ini di Pantai Pananuareng dengan cuaca yang sangat mendukung, acara ini terselenggara berkat aspirasi anak-anak muda, termasuk dari komunitas rumah singgah dan pemuda-pemuda kreatif lainnya,” ujar Michael Thungari.

Thungari menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menentukan arah masa depan daerah.

“Anak muda bukan sekadar masa depan, tapi mereka adalah kekuatan hari ini. Jika kita ingin melihat perubahan, kaum muda harus bersatu. Berdasarkan data dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), 56% pemilih di Pilkada 2024 adalah kaum milenial dan Gen Z. Artinya, generasi muda bisa memilih pemimpin mereka sendiri, pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan aspirasi mereka,” lanjutnya.

Dalam suasana yang penuh semangat, Thungari juga menyampaikan bahwa Paslon Tuari berkomitmen untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi anak muda agar lebih berperan aktif.

“Pemerintah harus memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk tampil, bergerak, dan berkreasi. Kami, Paslon Tuari, yang juga bagian dari generasi muda, siap mendukung itu,” tambahnya.

Kegiatan Ngopi Gemez ini, menurut Thungari, merupakan desain kampanye yang dibuat oleh generasi muda sendiri agar lebih asyik, menarik, dan relevan dengan gaya hidup mereka. Paslon Tuari berjanji akan terus menghadirkan kampanye serupa di berbagai kesempatan, termasuk Kampanye Akbar pada 23 November di Bolivard.

“Acara ini memang terlihat spontan, tapi kami sangat terharu dengan antusiasme yang luar biasa. Banyak yang hadir, bahkan ada yang menyumbang tanpa diminta. Meskipun ini acara anak muda, kami juga berterima kasih kepada para orang tua yang mendukung dari belakang,” tutur Thungari.

Di akhir acara, Paslon Tuari mengajak generasi muda untuk aktif memberikan saran dan masukan tentang masa depan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Mereka juga menyoroti bonus demografi yang akan dialami Indonesia hingga 2045, di mana jumlah penduduk usia produktif akan lebih besar daripada penduduk usia tua.

“Bonus demografi ini menjadi tantangan bagi kita, generasi muda, untuk mempersiapkan diri lebih baik. Saat ini, di Sangihe, lapangan pekerjaan untuk anak muda masih terbatas. Banyak sarjana dan perawat yang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Itu menjadi alasan kami hadir. Kami ingin memastikan generasi muda tidak tertinggal dan dapat bersaing di masa depan,” ujar Thungari.

Paslon Tuari menutup kegiatan dengan memohon doa dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk perjuangan mereka di Pilkada 2024. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *