Ini Penyebab dan Identitas 3 Korban Tewas Tabrakan Maut dan Mobil Terbakar di Tanjakan Munte Minsel

Amurang, Jurnal6.com

Tabrakan maut yang merenggut 4 nyawa di jalur tanjakan Munte, Desa Munte, jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Minahasa Selatan, terus jadi perbincangan. Banyak orang yang penasaran soal apa penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas) pada Rabu (8/3/2023).

Informasi berhasil dihimpun, peristiwa tabrakan maut itu berawal saat kendaraan truk Hino roda 10 melaju dari arah Manado menuju Amurang. Tiba-tiba rem pada kendaraan itu tidak bisa berfungsi lagi.

Truk model tanki itupun melaju tak terkendali. Saat mendekati jembatan Marwasey, sopir truk berusaha menghentikan kendaraan dengan membanting setir ke sebelah kanan. Truk itupun menabrak pembatas jalan dan terguling.

Di saat bersamaan muncul 2 kendaraan roda 4 dari arah berlawanan. Mobil truk yang masih terseret di jalan aspal itupun bertabrakan dengan dua kendaraan yang datang dari arah Amurang.

Warga pengguna jalan yang melewati jalan Trans Sulawesi turun untuk melakukan pertolongan. Ketika warga masih sementara berusaha mengeluarkan korban yang masih terjebak di dalam mobil, tiba-tiba mobil mulai terbakar.

Bahan bakar yang keluar dari dalam tanki mobil yang kecelakaan mempercepat proses kebakaran.

Besarnya api yang melahap ketiga kendaraan sekaligus membuat warga tak berhasil mengeluarkan korban yang meminta pertolongan. Warga langsung lari untuk menyelamatkan diri akibat bunyi ledakan dan nyala api yang langsung membesar.

Petugas kepolisian dari Polsek terdekat dan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minsel langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan api yang sangat besar.

Setelah berupaya sekira 1 jam lebih, api dapat dikendalikan. Hanya saja korban yang terjebak di dalam mobil sudah hangus terbakar.

“Setelah mendapat laporan, kami langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api. Proses pemadaman pun tergolong sulit karena yang terbakar adalah BBM,” aku Nixon Mukuan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minsel yang memimpin langsung proses pemadaman api.

Setelah api padam, terlihatlah para korban yang sudah hangus terbakar berada di dalam mobil. Salah satunya ada mayat korban perempuan yang sedang memeluk anaknya.

Informasi terakhir diterima, total ada 4 korban tewas dalam peristiwa itu, sedangkan 3 korban lainnya mengalami luka cukup parah.

Korban tewas teridentifikasi bernama Maykel Sagai (44) warga Desa Munte, Amelia Violeta Yalestya (31) warga Desa Manembo-Nembo Atas Kota Bitung dan anaknya Elvino Zayyan Manabung (5 bulan), serta satu lagi korban yang belum teridentifikasi.(csr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *