Sangihe, jurnal6.com
Larangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk melakukan tilang manual dan mengedepankan tilang elektronik guna menghindari pungli direspon oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kepulauan Sangihe.
Menurut Kasat Lantas Polres Kepulauan Sangihe IPTU M Erza Nasution STrK, pihaknya menyesuaikan juklak Kapolri tersebut dengan mengedepankan peneguran kepada para pelanggar.
“Instruksi dari bapak Kapolri untuk masalah tilang manual jadi tilang manual itu sedikit dikesampingkan jadi menggunakan tilang Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE namun kita ketahui bersama di Kabupaten Sangihe masih belum ada ETLE itu mungkin dan juga kita belum ada juklak lanjutan dari Polda mungkin kita petugas memiliki pertimbangan tetap kita akan menggunakan namanya edukasi,” kata Nasution.
Lanjut dia, edukasi itu adalah yang paling penting dan paling kedepankan, yang mungkin bisa kita toleransi yang kita bisa edukasi mungkin pelanggaran-pelanggaran yang tidak sangat fatal.
“Jadi misal tidak pakai helm kita tegur dulu kita edukasi bahaya tidak pakai helm,” ungkapnya.
Meski mengutamakan teguran, jajaran Satlantas Polres Kepulauan Sangihe juga tetap melaksanakan penindakan khususnya bagi pelanggaran lalu lintas yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu-lintas.
“Namun kalau misalnya pelanggaran yang kita temukan yang akibat dari pelanggaran itu bisa menyebabkan fatalitas kecelakaan maksud fatalitas kecelakaannya itu contoh mungkin dengan pelanggaran itu bisa menyebabkan pengendara mengalami kematian ketika lakalantas, contoh berboncengan tiga orang dalam keadaan mabuk atau mungkin anak-anak di bawah umur berboncengan tiga Tidak pakai helm itu tetap selain edukasi tetap mungkin kita akan memberikan bimbingan dan arahan dan mungkin kalau misalnya terpaksa kita harus menilang,” ujarnya..
Ia menghimbau kepada masyarakat tetaplah menjaga keselamatan ketertiban berlalu lintas apalagi sudah memasuki akhir tahun mobilitas masyarakat pasti padat pandemi COVID 19 juga sudah mulai makin menurun aktivitas masyarakat sudah kembali normal.
“Saya harapkan Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sangihe tetap tertib berlalu Lintas ketika keluar pakai helm ketika berkendara R4 pakai lah Sabuk pengaman lengkapi kendaraan anda mulai dari SIM STNK semuanya Anda lengkapi. Ingat pesan saya keluarga menunggu Anda di rumah,” pungkasnya. (Ady)








