Kadispora Pemkot Manado Dinilai Pelit, Lima Cabang Olahraga Jadi Anak Emas

Manado662 views

MANADO, JURNAL6.COM – Kinerja Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang dinahkodai Tonny Mamahit disorot.

Dinilai, Mamahit belum seratus persen memihak pada kepentingan dari keseluruhan Cabang Olahraga (Cabor) di Kota Manado.

Selang Tahun 2021 lalu, hanya lima cabang olahraga yang ia prioritaskan untuk mendapatkan dana hibah.

Itupun terkuak saat dalam pembahasan LKPJ Tahun 2021 yang dipimpin oleh Srikandi Jeane Laluyan.

Menurut Anggota Pansus LKPJ Lilly Walandha, dia menanyakan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, mengapa hanya lima cabang olahraga yang mendapatkan prioritas Dispora yakni, tenis meja, binaraga, basket, dansa dan tinju.

“Mengapah hanya lima cabor yang mendapatkan bantuan dana hibah, sedangkan kami penyumbang medali emas tak kebagian,” sembur Lily Walandha.

“Sekali lagi kami hanya ingin bertanya, apa kriteria untuk bisa memperoleh bantuan dana hibah . Kriterianya apa saja pak kadis,” semprot Lilly.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tonny Mamahit, saat memberikan penjelasan di hadapan LKPJ mengatakan Tahun 2021 ketersediaan anggaran di Dinas Pemuda dan Olahraga ada sebesar Rp10 miliar.

Dana itu dialokasikan untuk enam program kegiatan dan 35 sub kegiatan dan perincianya sudah dislide dengan target 100 persen dengan realisasi sebesar 71 persen.

“Kriterianya ada kegiatan kompetisi yang dilaksanakan oleh Dispora, harus menjadi bagian dari KONI Manado, AD/ART harus jelas termasuk memiliki Sekretariat dan pengurus jelas. Dan itulah kriteria untuk bisa diberikan dana hibah dari Pemkot,” tukasnya.

Sementara itu Hengkie Kawalo pun memberikan pemahaman kepada Dinas Pemuda dan Olahraga. Dikatakannya, memang Dispora memiliki kompeten olahraga yang bersangkutan. Dan cabang olahraga yang punya potensi untuk melaksanakan kompetisi maka berikanlah kesempatan bagi cabang olahraga maupun atlit yang memiliki kompetisi.

“Berikanlah kesempatan kepada cabang olahraga yang belum dapat dana hibah. Binaraga nyanda ada pasokan medali emas kenapa dapat dana hibah,” protes Kawalo.

Diapun menambahkan, ada 35 cabang olahraga yang ada di Kota Manado dan sebagian besar dianak tirikan.

“Pak kadis harus ada jaminan ke depan lewat KONI sesuai dengan anggaran yang ada,” tegasnya.

Mona Kloer, salah satu srikandi yang getol memperjuangkan aspirasi masyarakat menegaskan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga untuk selalu berkoordinasi.

Sebab, kata dia, itu penting, bukan hanya minta dana dan lebih peduli serta membuka ruang dan kesempatan bagi cabor lain untuk diindahkan keberadaan mereka. Karena masih banyak cabor yang masih eksis sehingga diberikan perhatian ekstra.

“Pak Kadis harus angkat telepon dan berikan kesempatan kepada cabang olahraga untuk mendapatkan bantuan tersebut,” pungkas Kloer.(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *