MANADO,JURNAL6.COM- Kelangkaan minyak goreng di Kota Manado, menuai banyak kritikan dari berbagai element masyarakat.
Pasalnya, melalui pantauan media disejumlah minimarket sudah seminggu stok minyak goreng yang ada di mini – mini market Kota Manado kosong, sehingga menjadi pertanyaan bagi warga masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga.
Menyikapi fenomena ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado, Hendrik Warokka saat di konfirmasi mengatakan, memang saat ini minyak goreng yang ada di Kota Manado mengalami kesulitan dari pengecer atau penjual.
“Kita di Kota Manado ini boleh di katakan adalah konsumen bahan pokok, salah satunya minyak goreng. Nah! dengan terjadinya kelangkaan tersebut, tim Disperindag Manado sudah berkoordinasi dengan tim pemerintah provinsi sulut untuk tetap memonitoring kelangkaan minyak goreng tersebut,” jelas Hendrik.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini juga menegaskan, untuk penyuplai minyak goreng di Kota Manado itu, berada di tangan Supplier dan tidak berkedudukan di Manado.
“Penyuplai minyak goreng berada di tangan Supplier dan tidak berkedudukan di Kota Manado, sehingga kami bisa mengontrol distributor dikarenakan di Manado sudah memiliki distributor minyak goreng,” Jelas Warokka
Lebih jauh kata Warokka , ketersedian minyak goreng dari distributor saat ini ada keterbatasan.
“Dengan keterbatasan stok minyak goreng tersebut, pihak disperindag Kota Manado bertanya ke pihak distributor kenapa ada keterbatasan stok? dan di dapati ternyata keterbatasan tersebut ada kaitannya dengan manta rantai di tingkat Supplier yang memproduksi minyak goreng tersebut,” tukasnya.
Diapun menambahkan, dan apabila terdapat ada penimbunan dari pihak distributor di saat stok minyak goreng yang terbatas, kami akan mengambil tindakan keras,” pungkasnya.
(Rogam)
