MANADO,JURNAL6.COM- Setelah terpilih melalui seleksi super ketat dan tak pandang bulu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang melakukan Pelantikan Ketua Lingkungan (Keling) se-Kota Manado yang berpusat di ruang serba guna Pemkot Manado dengan mengunakan protokol kesehatan.
Proses pelantikan ini melibatkan keseluruhan Ketua Lingkungan di 504 Lingkungan yang ada di Kota Manado. Mengingat situasi dan kondisi saat ini masih terkait dengan wabah Covid-19, sehingga pelantikan Keling ini dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Terpantau diarea pelantikan yang diundang untuk hadir secara fisik hanya dua orang yang mewakili setiap Kelurahan yang ada. Sebelum memasuki ruanganpun semua undangan wajib di swab antigen dan apabila ada undangan yang hasilnya reaktif langsung disuruh pulang kerumah untuk menjalani isolasi mandiri.
Bagi Keling yang tidak hadir secara fisik, mengikuti pelantikan itu secara Online/ Virtual yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Video Conference melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting di setiap kantor Kelurahan atau Kantor Kecamatan masing-masing.
Keling atau istilah sebelumnya Pala (Kepala Lingkungan) ini adalah mereka-mereka yang terpilih dan lulus seleksi setelah melalui mekanisme pemilihan secara terbuka. Seperti diketahui bahwa sebelumnya proses pemilihan ketua Lingkungan dimulai dari pendaftaran, tes administrasi sampai pada tes kompetensi.
Diawal acara dibacakan Surat Keputusan Wali Kota Manado tentang Pengangkatan Ketua Lingkungan se Kota Manado. Acara selanjutnya adalah pengambilan sùmpah janji dan jabatan yang dipandu dan dibacakan oleh Wali Kota Manado lewat kata-kata pelantikan untuk melantik secara resmi Ketua Lingkungan se Kota Manado.
Acarapun dilanjutkan dengan penandatan ganan Berita Acara Pelantikan oleh yang mewakili yang disaksikan oleh Kadis Sosial Kota Manado.
“Selamat kepada para Ketua Lingkungan yang telah lolos melalui proses dan pentahapan yang ada sehingga telah terpilih menjadi Ketua Lingkungan.” ucap Andrei
Menurutnya, jabatan ini bukan pemberian tapi merupakan tanggungjawab. Dan sayapun berharap agar kedepan dalam menjalankan tugas sebagai Keling harus dapat melayani semua lapisan masyarakat. “Tanggungjawab Keling yang utama termasuk menjaga situasi lingkungan agar tetap kondusif. Apalagi Pilkada sudah selesai jadi semua masyarakat harus dirangkul dan dilayani siapapun dia meskipun berbeda pilihan pada saat Pilkada lalu,” pintah lelaki familiar ini.
Pria jebolan Southern University Amerika Serikat inipun menegaskan, saya juga berharap agar semua Keling dapat mendukung dan mensosialisasikan program-program pembangunan dari Pemerintah Kota Manado. Dan saat ini kita sedang menghadapi penyebaran covid-19 sehingga Program vaksinasi harus menjadi perhatian Ketua Lingkungan untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
” Ketua lingkungan juga harus memperhatikan soal drainase agar bisa dicek kelokasi apakah ada yang tersumbat dan jangan lupa setiap Ketua lingkungan harus tau kondisi dan keadaan lingkungan sehingga harus mampu mengidentifikasi berapa rumah di lingkungan, berapa banyak/KK dan siapa-siapa saja warganya harus diketahui ,” tegasnya.
Selain itu kata mantan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini kita harus akui ada beberapa program yang tidak ditata dalam APBD tahun 2021 ini yang memang belum dan bukan pemerintahan AARS yang menganggarkannya, tapi nantinya akan ditata pada APBD tahun 2022 nanti. “Contoh Dana Lansia yang tidak dianggarkan dalam APBD tahun 2021 ini. Dan itu bukan kita yang merancang penganggaranya tapi nantinya akan dianggarkan pada tahun 2022 mendatang,” pungkas Wali Kota yang dikenal murah senyum dan rendah hati ini.
Ikut hadir dalam pelantikan ini Sekretaris Kota Manado Micler C.S. Lakat, SH,MH, Anggota DPRD Jimmy F. Gosal, Jeane Kodoati Sumilat, Rosalita Manday, Asisten I, Heri Saptono, Kadis Sosial serta para Camat dan Lurah.
(ROGAM)
