FDW Perjuangkan Pembukaan Jalur Laut Amurang – Balikpapan, Produk Pertanian Minsel Kans Laris di Kalimantan

Minsel277 views

Amurang, Jurnal6
Pejuangan Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar untuk membangun Minsel, belum berakhir. Segala upaya dilakukan untuk membawa Minsel sejajar dengan daerah maju di Indonesia.

Innovasi dibarengi kerja keras, dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi saat kampanye Pilkada 2020 lalu 

Terkini, Bupati Minsel, Franky Wongkar, melobi pemerintah pusat untuk mengaktifkan jalur laut antara Pelabuhan Amurang ke Pelabuhan Balikpapan.

Proposal pembukaan jalur laut ini disampaikan langsung oleh Franky Wongkar kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.

“Saat bertemu dengan Menteri Perhubungan, pak Sumadi, kemarin, saya mengusulkan pembukaan lintasan penyeberangan antar Provinsi dari dermaga Amurang ke Balikpapan,” ungkap Franky Wongkar, saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).

Pembukaan jalur transportasi laut ini akan memberikan dampak positif untuk memasarkan hasil bumi nelayan dan petani Kabupaten Minsel.

“Produksi hasil pertanian di Kabupaten Minsel, seperti di Modoinding dan hasil pertanian dari kecamatan lain, akan lebih luas pemasarannya jika jalur laut ini berhasil dibuka,” kata Franky Wongkar.

“Harga komiditi akan bersaing, dampak ekonominya akan sangat terasa bagi petani dan nelayan Kabupaten Minsel,” imbuhnya.

Tidak hanya jalur laut Pelabuhan Amurang ke Balikpapan Kalimantan yang diusulkan untuk dibuka, namun Franky Wongkar mengusulkan lagi pembukaan jalur laut Pelabuhan Amurang ke Melonguane, Kepulauan Talaud.

“Saya juga sudah usulkan pembukaan jalur transportasi laut dari Pelabuhan Amurang ke Pelabuhan Melonguane Talaud. Tujuannya sama, untuk memberikan efek domino bagi pergerakan ekonomi warga Kabupaten Minsel,” papar Franky.

Dikatakan Franky, usulan pemberian subsidi untuk pembukaan lintasan penyeberangan yang baru antar kabupaten dalam provinsi, yaitu lintasan Amurang-Melonguane, serta pengembalian Kapal KMP Moinit, yang dulunya pernah melayani lintasan Amurang – Pananaru, sudah disampaikan langsung ke Menteri Perhubungan.

Usulan lisan disertai proposal yang lain yang disampaikan Bupati Minahasa Selatan kepada Menteri Perhubungan adalah fasilitas penunjang transportasi darat.

Dijelaskan Franky Wongkar, dalam audensi itu, dia mengajukan beberapa usulan kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat Minahasa Selatan.

“Usulan itu adalah terkait dengan fasilitas keselamatan jalan, seperti rambu lalulintas, alat pemberi isyarat lalu-lintas di semua ruas jalan Kabupaten Minahasa Selatan,” akunya.

Terminal tipe C yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Amurang dan Tumpaan serta pengadaan alat uji kendaraan bermotor,  pengadaan area traffic control system (ATCS) sebagai penunjang kegiatan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), juga masuk dalam usulan.

“Saya sangat bersyukur karena audiensi ini mendapat respon positif dari Menteri Perhubungan pak Sumadi. Dia juga telah berjanji untuk menindaklanjuti usulan ini. Doakan, semoga secepatnya terealisasi,” pungkas Franky Wongkar.

Pertemuan antara Bupati Minahasa Selatan, Franky Wongkar dan Menteri Perhubungan, juga ikut dihadiri Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara, Ir Reinhard Ronald Lumba, Kadis Perhubungan Minsel Verra Lasut dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Sekretaris Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana.(csr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *