CEP Tak “Berani” Copot JAK Sebagai Anggota Dewan Provinsi

MANADO,JURNAL6.COM- Grasak grusuk kasus dugaan percintaan antara oknum Wakil Ketua Dewan Provinsi (JAK) dan salah satu wanita simpanan (ES) yang viral dimedia sosial hingga diberbagai media Nasional, belum mencapai titik klimaks.

Pasalnya setelah dicopot dan dinonaktif kan sebagai Ketua Harian di Partai Golkar Sulut, kini masyarakat menghendaki agar oknum JAK diberhentikan jabatanya sebagai Anggota (DPRD) Provinsi yang saat ini juga memegang jabatan strategis yakni, sebagai pimpinan Wakil Ketua Dewan Provinsi dari Partai Golkar.

“Kami sangat berharap oknum JAK diberhentikan saja oleh Ketua DPD-1 Partai Golkar Ibu CEP dari jabatanya sebagai Anggota Dewan Provinsi,” ucap beberapa kader militan partai Golkar.

Menyikapi polemik krusial tersebut, Ketua DPD-1 Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP) yang memberikan mandat kepada Wakil Ketua bidang Organisasi Feryando Lamaluta SE, mengatakan, memang benar dengan melihat kondisi sosial dan mencermati laporan masyarakat terutama media sosial serta teman teman media maka dengan Arif dan bijaksana kami mengambil sikap telah menonaktifkan sekaligus mencopot jabatan Ketua Harian JAK periode 2020-2025 sekaligus kami lakukan ini untuk menjaga Marwah Partai Golkar Sulut.

Saat ditanya, kenapa jabatan sebagai Anggota Dewan dan Wakil Ketua Dewan Provinsi dari Partai Golkar tidak dicopot ? Lelaki familiar inipun mengatakan, DPD Partai Golkar Sulut sementara melakukan kajian organisasi dan hukum untuk memutuskan langkah selanjutnya dan polemik ini segera kami laporkan ke DPP-Partai Golkar untuk ditindaklanjuti.

“Pemecatan sebagai Anggota Dewan dan sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi, tidak serta merta kami lakukan. Sebab semua itu harus melalui kajian organisasi dan hukum untuk memutuskan langkah selanjutnya,” ucap Yoyo. Diapun menambahkan, semua itu ada aturan dan mekanisme, dan biarlah nanti DPP-PG yang menindaklanjuti sekaligus memutuskan punisment apa yang akan ia terima .

(team JM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *