DPC-PDI-P Manado, Tanam 500 Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Bunaken Darat

Manado, Pemerintahan1673 Dilihat

MANADO,JURNAL6.COM- Kepedulian para tokoh dan kader PDI-P terhadap masyarakat dan pengembangan kelestarian lingkungan terus dilakukan . Buktinya, setelah melakukan kegiatan bagi-bagi maknanan gratis bagi warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor, kali ini , DPC-PDI Perjuangan Kota Manado kembali melakukan kegiatan sosial yakni, penanaman Mangrove di tepian pantai Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Darat.

Tak tanggung, tanggung partai besutan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri ini kembali melakukan kegiatan sosial berupa penanaman Mangrove atau pohon bakau di Kelurahan penghasil kelapa dan buah buahan tersebut.

Alhasil, sedikitnya ada 500 bibit pohon Mangrove yang ikut ditanam di Kelurahaan Meras, Kecamatan Bunaken Darat ,Sabtu (23/01/2021) .

Menurut Koordinator Kegiatan Pelaksana bung Markho Tampi SIK didampingi Sekretaris Franky David SE, kegiatan ini murni digelar masih dalam rangkaian HUT PDI Perjuangan ke-48 sekaligus HUT Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ke-73.

“Sesuai tema HUT yakni Berkepribadian dalam Kebudayaan. Kami ambil segmen kebudayaannya. Jadi selain menanam bibit pohon bakau, kami juga akan menggelar kegiatan sapu laut di pesisir kawasan Megamas,” ucap Tampi.

Mantan Anggota Dewan Kota Manado ini menjelaskan, kegiatan ini sudah diikuti oleh semua Fraksi PDI-P di DPRD Manado, struktural DPC termasuk Walikota dan Wakil Walikota Manado Terpilih Andre Angouw dan Richard Sualang.

“Sebanyak 500 bibit pohon bakau yang sudah kita tanam. Selain itu pada kegiatan sapu laut hari ini kami melibatkan puluhan penyelam profesional,” ungkapnya

Lebih jauh kata Wakil Ketua DPC-PDI-P Kota Manado ini, kegiatan ini kami lakukan terbatas, dengan tujuan mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19. Dan khusus sapu laut kami telah libatkan para penyelam yang tergabung dalam Wasi, PPWS atau Perkumpulan Pekerja Wisata Selam Sulut, POSI Sulut, Manado Underwater Assosiaton, Boboca Diving Center dan Tagaroa Diving Center.

“Sapu laut juga mematuhi protokol kesehatan dan dibagi dua sesi penyelaman. Pagi dan siang,” pungkas koq Markho.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *