MANADO,JURNAL6.COM- Sekira ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), membludak di depan Kantor Walikota Manado, Senin (4/1/2021) sekitar pukul 12.00 WITA.
Data dilapangan menyebutkan aksi demo tersebut dipicu merebaknya isu akan adanya pengurangan personil Satpol PP yang berstatus THL.
Para pendemopun dijaga ketat oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Wenang dan Tikala, merekapun menyampaikan aspirasi dan menuntut agar dapat bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Mickler Lakat SH,MH
“Jangan beking torang pe anak bini mati kelaparan, karna torang kehilangan pekerjaan,” koar para anggota Satpol PP.
Aksi demo yang berlangsung secara spontanitas tanpa koordinator lapanganpun (korlap) sempat memanas saat Sekda tak kunjung hadir menemui mereka
Merekapun meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Manado agar memberikan penjelasan terkait akan adanya pengurangan personil serta gaji di bulan Desember yang belum dibayarkan oleh pihak Keuangan.
“Setidaknya ada angin segar dari Pemkot Manado, bahwa tidak ada pengurangan dan jaminannya apa,” ucap salah satu pendemo yang namanya enggan dimediakan.
Ditempat yang sama Asisten II, Philips Sondakh diapit Kabag Hubmas Sonny Takumandang , yang menerima para pendemo mengaku untuk saat ini Pemkot Manado belum ada perekrutan Tenaga Harian Lepas (THL) Satpol PP.
“Kita tunggu saja sampai besok, Selasa, 5 Januari 2020 sekitar pukul 14.00 WITA, karena kita masih akan mengkaji ulang proses penerimaan THL,” tegasnya kemudian menambahkan tidak ada pengurangan THL di lingkungan kerja Satpol PP.
Mereka kemudian membubarkan diri dan berjanji akan kembali besok hari untuk menagih janji yang telah disampaikan oleh Pemerintah Kota
(Rogam )
