MANADO,JURNAL6.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia mulai menyambangi Pemerintah Kota Manado.
Informasi akurat yang diperoleh, kedatangan para personil yang berkantor di Kuningan Jakarta ini dalam rangka menjalin sekaligus memantau plus mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Manado yang bersumber dari penerimaan Pajak Daerah yang selama ini jadi perhatian masyarakat umum.

Data dilapangan menyebutkan Tim KORSUPGAH KPK-RI ini akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Manado dalam rangka mengoptimalisasikan pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak hotel, rumah makan serta pajak kebersihan.
“Memang benar KPK-RI datang ke Pemkot Manado untuk melakukan pengawasan terhadap pajak yang dipungut dan disetor sesuai nilai,” ucap Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Harke Tulenan melalui Kepala Bidang Pajak Daerah Recky Pesik SE,
Menurut Recky , kerjasama ini nantinya meliputi seluruh tempat usaha akan mengunakan alat perekam transaksi online dibawah pengawasan serta pendampingan KORSUPGAH-KPK RI sebab seluruh setoran pajak tempat usaha untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Semua konsumen berhak melakukan pengawasan terhadap pajak yang dipungut dan disetor sesuai nilai,” ucpa Recky.
Diapun menambahkan, oleh karena itu seluruh pemilik tempat usaha dimintakan untuk mendukung dan bersedia dipasangkan Alat Payment Online System’ (POS) ditempat usaha mereka.
“Ini bertujuan untuk mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah ,” pungkas Pesik
Sekedar referensi , sejak Januari sampai bulan Oktober tanggal 14 berjalan ini, pasokan PAD dari sektor pajak baru mencapai Rp 160 Miliar atau 57 persen dari total target pendapatan pergeseran sebesar Rp 280 Miliar setahun.
(Rogam)