Sangihe, Jurnal6
Program ketahanan pangan di wilayah jajaran Kodim 1301/Sangihe terus dilakukan, Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto SIP terjun langsung memimpin penanaman jagung Hibrida di lahan demplot Koramil 1301-06/Kendahe seluas 0,9 Ha di Kampung Pempalaraeng Kecamatan Kendahe, Kamis (1/10/2020).
Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas pertanian. Jagung dan dijadikan satu sasaran dalam rangka ketahanan pangan yang dapat memberikan prospek peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di tengah situasi pandemi Covid -19 ini, Kodim 1301/Sangihe memperluas pemanfaatan lahan tidur di wilayah jajaranya. Kodim menggandeng kemitraan bersama berbagai instansi dan kelompok tani masyarakat yang berada di wilayah-wilayah binaan Koramil jajaranya.
Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto SIP mengatakan, pengolahan lahan tidur menjadi lahan produktif di wilayah jajaran Kodim 1301/Sangihe ini merupakan wujud kebersamaan untuk bangkit dan menguatkan ketahanan pangan pada masa Pandemi Covid 19 yang sangat berdampak bagi ekonomi masyarakat. Melalui senergitas bersama diharapkan dapat meningkatkan mutu dan produksi pertanian, sehingga hasilnya nanti dapat maksimal dan menarik minat masyarakat untuk mengembangkan pertanian lewat lahan-lahan tidur sekitar.
“Penanaman jagung Hibrida di Kampung Pempalaraeng ini merupakan kebun percontohan bagi petani yang ingin menanam jagung, melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian dalam rangka Ketahanan Pangan, khusunya untuk pengawasan dan praktek Penyuluh Pertanian di Lapangan (PPL). Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan bersama ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” kata Christanto.
Sementara itu, Camat Kendahe Marcus Sasiang mengaku sangat mengapresiasi dan siap mendukung Program ketahanan pangan yang terus di galakan oleh Kodim 1301/Sangihe, yang dapat meningkatkan hasil pertanian dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya mengajak kelompok tani dan masyarakat mendukung dan bersama-sama bekerja dengan aparat TNI dalam mensukseskan program ketahanan pangan tersebut,” ujarnya.(Ady)
