Aktifitas Tambang di Bolmong Tidak Ada Kaitan Dengan Banjir Bandang

Jurnal 6 Manado – Aktifitas penambangan emas di wilayah Bolaang Mongondow menjadi sorotan masyarakat yang diduga rmenjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor.

Hal ini menjadi kekhawatiran masyarakat khususnya yang bermukim di wiayah lingkar tambang.

Terkait hal tersebut Kepada Dinas ESDM Sulut Fransiskus Maindoka menegaskan aktifitas tambang bukan penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor di Bolmong.

“Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi, tidak ada kaitannya dengan aktifitas tambang disana. Kami (Dinas ESDM Sulut) sudah mengkaji permasalahan banjir dan tanah longsor di bolmong dan memang bukan gara-gara aktifitas tambang. Memang curah hujan pada waktu terjadinya banjir disana sangat tinggi, bencana alam seperti ini sulit untuk menghindar tapi setidaknya kita bisa meminimalisir,” jelas Maindoka, Selasa (18/8/20.

Disisi lain lanjut Kadis ESDM Sulut, berbicara tentang aktifitas tambang untuk saat ini di bolmong, hanya JRBM yang mempunyai ijin, lain dari itu belum ada perijinan resmi.

“Pengurusan ijin untuk sementara tidak dibuka kecuali pengurusan Wiup naik status ke tahap eksplorasi. Dari 10 juni sampai desember atau 6 bulan kedepan belum ada aktifitas pengurusan ijin tambang,” pungkasnya. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *