BSG Tahuna dan Pemda Sangihe Serahkan Bantuan ke Petani Kampung Lenganeng

Sangihe99 views

Sangihe, Jurnal6
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sangihe bekerjasama dengan Bank Sulut Go (BSG)  Cabang Tahuna, memberikan bantuan alat pertanian dan sekaligus melakukan penanaman sayur di lahan kelompok tani Kampung Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara(Tabut). Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME didampingi Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK dan Direktur Utama Bank Sulut Go Cabang Tahuna Albert Tambariki, bersama-sama menanam bibit sayur caisin, buncis dan kol. 

Di sela-sela kegiatan Bupati mengatakan, penyerahan bantuan untuk sarana pertanian dan juga bibit tanaman kepada kelompok petani di Kampung Lenganeng, merupakan bentuk keseriusan dari Pemda Sangihe dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

“Sejak dari awal kita telah mendesain program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan lokal. Kita mulai dari Two Days No Rice, dimana kita biasakan masyarakat untuk mengkonsumsi hasil dari para petani di Sangihe,” jelas Gaghana. 

Disinggung apakah ini sebagai langkah dari pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengatasi krisis ekonomi di Sangihe akibat Covid-19, dirinya menegaskan hal tersebut tidak benar seluruhnya. 

“Seperti yang saya katakan diawal tadi, jauh sebelumnya kita sudah berbuat. Dan di masa pandemi covid-19 ini, kita sudah bisa melihat hasilnya. Sekarang masyarakat petani sudah menikmati jerih payahnya, hasil pertaniannya sudah bisa dijual saat masa-masa covid-19. Dan kita juga amati, tren ini semakin memberikan gambaran kepada masyarakat. Bahwa hasil pertanian ini punya masa depan yang sangat cerah bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitas di sektor pertanian,” ungkap Bupati. 

Sementara itu, Direktur Utama Bank Sulut Go Tahuna Albert Tambariki, mengungkapkan keikutsertaan dari Bank Sulut Go, adalah bentuk kepedulian Bank Sulut kepada petani di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

“Bank Sulut Go berusaha membantu petani yang ada untuk lebih berkesinambungan lagi dalam hal ketahanan pangan. Artinya dengan digalakkannya pertanian seperti ini akan menunjang perekonomian daerah terutama ekonomi keluarga. Tujuan kami akan berkesinambungan agar ketersediaan terhadap bahan pangan khususnya sayur mayur atau hasil holtikultura lainnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat terpenuhi. Kita bantu bibit, peralatan penunjang untuk penanaman, sampai upah tenaga kerja juga di hitung. Serta kita serahkan bantuan uang tunai sejumlah 56 juta,” pungkasnya.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *