Kunker di SMKN I Manado, Komisi 4 Terima Curahan Hati Para “ Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”

Jurnal6 Manado – SMK Negeri I Manado mendapat kunjungan pimpinan dan anggota Komisi 4 DPRD Sulut Rabu (27/11-2019) dalam rangka fungsi pengawasan sekaligus ingin mendengar langsung aspirasi para guru.

Sejumlah aspirasi yang disampaikan mendapat perhatian khusus DPRD Sulut terutama soal kesejahteraan dan perlindungan bagi guru.

“ Kalau boleh dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan aspirasi agar kesejahteraan kami (guru)  diperhatikan,   karena mungkin dengan adanya kesejahteraan, motivasi para guru meningkat dan lebih semangat mengajar.” ujar Novie Kesek salah satu wakil Kepala Sekolah

Sementara masalah perlindungan bagi guru yang mengajar diharapkan bisa mendapatkan jaminan agar dalam melaksanakan pembimbingan maupun Kegiatan Belajar Mengajar, guru bisa melaksanakan tugas dengan baik tanpa adanya intervensi.

“ Kami mohon dukungan DPRD untuk hal ini, dengan demikian ketika kami melaksanakan tugas lebih leluasa tanpa ada tekanan dari luar, “ tambah Kesek.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi 4 Braien Waworuntu mengaku sangat memahami apa yang menjadi keinginginan dan harapan Guru yang mengajar sejak pagi hingga sore yang tidak difasilitasi anggaran makan minum.

“ Saya memahami apa yang dirasakan bapak/ibu Guru, karena saya juga memiliki latar belakang keluarga Guru, tentunya ini akan menjadi perhatian khusus komisi 4, “ujar Braien.

Selain itu Politisi NaSdem mengapresiasi program pendidikan  yang diterapkan di SMKN 1 Manado tersebut apalagi di salah satu ruangan terdapat fasilitas ruangan teater yang menjadi sarana penunjang program maupun KBM di SMKN1 Manado.

“Ini sangat luar biasa, kratif sesuai ketrampilan sebagai sekolah kejuruan, perlu diapresiasi program  kegiatan pendidikan di SMK I Manado sangat baik, bahkan dilengkapin studio teater mini pula, “ ucap ketua komisi Braien Waworuntu.

Sementara wakil Ketua komisi Careig Runtu mengatakan apa yang disampaikan terkait perlindungan guru secara umum sangat penting untuk disampaikan kepada  orang tua murid yang memiliki anak usia sekolah. Bagi politis Golkar ini  sangat tidak relevan lagi bilamana masih didapati ada orang tua murid yang melakukan intervensi terhadap guru dalam bentuk apapun.

“ Harus diberi pemahaman serta sosialisasi kepada orang tua murid termasuk anak didik dalam pembentukan karakter mereka, itulah manfaatnya kerjasama kemitraan antara DPRD dan sekolah untuk mengetahui langsung persoalan-persoalan di sekolah demi peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Utara,” terang CNR sapaan akrabnya.

Hal senada disampaikan anggota Komisi 4 Richard Sualang yang memberikan sapresiasi dan dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

“ Bagi saya kesejahteraan guru sangat penting terutama masalah makan minum. Kita akan lihat bilamana ada aturan yang memungkinkan anggaran untuk MAMI tentu kita akan dorong dilakukan penganggarannya, “ujar Politisi PDIP ini.

Sementara itu Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Manado DrsMoodie Lumintang meyampaikan terima kasih perhatian DPRD Sulut khusunya komisi 4 yang  yang telah melakukan kunjungan kerja bahkan telah menerima berbagai aspirasi para guru.

“Atas nama keluarga besar SMKN 1 Manado  saya berterima kasih atas perhatian dan dukungan DPRD  Sulut melalui komisi 4 terlebih mensuport apa yang menjadi aspirasi para guru, tentunya dengan dukungan DPRD, SMKN 1 Manado akan komitmen mensinergikan program dalam memajukan pendidikan di Sulawesi Utara terutama SMK dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 dalam mendukung InstruksiPresiden (Inpres) nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK, “ pungkas mner Moodie sapaan akrabnya. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *