Foto Ilustrasi beras
Amurang, Jurnal6
Jelang perayaan Natal, harga bahan kebutuhan pokok mulai naik. Salah satunya komoditi beras. Di pasar tradisional, harga beras dijual dengan harga Rp11.000 per kilogram (kg).
Untuk membantu warga, Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menggelar pasar murah. Sebanyak 3,5 ton beras dijual dengan harga sangat terjangkau. “Kami menjual beras dengan harga Rp8.800 per kilogram,” kata Franky Tangkere, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Minsel, Kamis (28/11/2019).
Wakil Bupati Minsel, Franky Wongkar, membuka secara resmi kegiatan ini. Pria murah senyum inipun ikut membantu tim pasar murah dalam menjual beras murah. “Kegiatan seperti ini sangat positif. Saat harga beras di pasar tradisional dijual Rp11.000, mereka menjualnya dengan harga hanya Rp8.800 per kilogram,” aku Wongkar.
Ditambahkan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Nora Saroinsong, beras yang mereka jual, bukanlah beras kualitas rendah. “Beras yang kami jual berkualitas premium, tapi dijual dengan harga murah. Beras ini hasil produksi petani lokal, dari Gapoktan Teluan,” terang Nora dan diaminkan Stientje Sekoh, Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan.
Hanya dalam tempo 2 jam, 3,5 ton beras berkualitas premium, ludes terjual. Ratusan warga berebutan berupaya dapat membeli beras murah itu.(rul mantik)