Operasi Zebra Samrat 2019 Digelar, 80 Persen Penindakan

Sangihe, Jurnal6
Terhitung mulai Rabu (Hari ini) hingga 5 November mendatang, Polisi Lalu Lintas (Polantas) akan melakukan Operasi Zebra 2019 di seluruh Indonesia. Tak terkecuali siSatuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kabupaten Sangihe.

Dalam pelaksanaan nanti, selain fokus pada kelengkapan kendaraan dan surat-suratnya, operasi lalu lintas yang dilaksanakan selama 14 hari itu juga difokuskan pada penindakan lainnnya. Hal ini dibenarkan Kapolres Sangihe, AKBP Sudung Ferdinan Napitu SIK melalui Kasatlantas Iptu Awaludin Puhi saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019). 

Dikatakannya, sebelum pelaksanaan operasi tersebut akan dilaksanakan apel gelar pasukan Ops Zebra Samrat 2019 pada Rabu Pukul 08.00 Wita dihalaman Mapolres Sangihe yang akan dilanjutkan dengan operasi dilapangan. Menurut Puhi, dalam operasi Zebra kali ini, 80 persen dilakukan penindakan bagi pelanggar yang tidak mematuhi aturan lalu lintas mulai dari pengendara, kelengkapan surat kendaraan hingga kelengkapan kendaraan itu sendiri.

Meski demikian Kasat yang dikenal akrab dengan pers ini menyatakan, tilang bukan merupakan suatu ancaman sehingga tidak perlu di takuti, namun harus di sadari bahwa keberadaan Polisi Lalu Lintas dilapangan semata- mata demi meminimalisir pelanggaran yangberpotensi menyebabkan laka lantas.

“Jadi Ops Zebra akan dimulai pada tanggal 23 Oktober hingga 5 November 2019. Dan kali ini kegiatan Operasi Zebra kita full masalah penindakan terkait masalah tilang akan kita laksanakan,” ungkap Puhi.

Untuk itu dia menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pengendara, baik roda dua maupun roda empat, pada pelaksanaan operasi Hari Rabu hingga selesai, tetap melengkapi kelengkapan kendaraan, jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun.

“Ingat bahwa tilang bukan merupakan suatu ancaman. Tapi kita di sini menjaga keselamatan. Dalam membawa kendaraan kita sampai di tujuan dengan selamat, tidak melakukan pelanggaran dan tidak terjadi kecelakaan berlalulintas. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” tandasnya.

Dia menambahkan, dengan operasi yang dilaksanakan, dapat mampu meningkatkan kesadaran para pengendara dan mematuhi peraturan berlalu lintas dalam berkendara demi keselamatan bersama. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *