Amurang, Jurnal6
Kebakaran lahan terus menyerang wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Ratusan hektar wilayah perkebunan rakyat, ludes. Hingga kini, telah lebih dari 30 kasus kebakaran.
Teranyar, Senin (23/9/2019), kebakaran terjadi di 5 lokasi sekaligus. Kelima titik api itu terjadi di Desa Rumoong Atas, Desa Wanga, Kelurahan Kawangkoan Bawah, Desa Kapitu dan Tatapaan. “Ada lima titik api yang sementara kami hadapi saat ini,” aku Henri Palit, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Minsel.
Diakuinya, mereka sulit melakukan pemadaman di 5 titik sekaligus. Pasalnya, kendaraan pemadam kebakaran di Minsel terbatas. “Kami terkendala dengan fasilitas Damkar yang terbatas,” imbuhnya.
Minimnya mobil damkar mempersulit petugas pemadam kebakaran melaksanakan tugas. “Kami kelabakan memadamkan api yang masih menyala di lima titik. Sebab, jaraknya cukup berjauhan. Mudah-mudahan saja warga setempat dapat membantu kami memadamkan api,” kata salah satu petugas Damkar Minsel.(rul mantik)
