Amurang, Jurnal6
Warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), gempar. Penemuan peti mayat di pinggir Sungai Minanga, dekat jembatan Maruasey, jadi penyebab. Peti itu ditemukan warga Desa Lelema, Jumat (6/9/2019).
Setelah dibuka, tidak ditemukan mayat di dalamnya. Peti itu dalam keadaan kosong. Bagian dalamnya masih tertata rapih namun sudah berlumpur.
Tidak hanya peti mayat yang ditemukan, namun sekira 20 meter jauhnya dari peti itu, ditemukan juga koper berwarna hitam. Koper itu, diduga jatuh dari kendaraan penumpang yang melalui jalan trans Sulawesi.
Peti mati yang ditemukan adalah peti berwarna putih, masih baru. Di dalamnya terdapat busa berwarna biru tebal dan diduga peti tersebut belum pernah digunakan untuk menempatkan mayat di dalamnya. “Kemungkinan peti mayat tersebut tidak dipakai dan segaja dibuang oleh orang dan diletakkan di pinggiran sungai dekat pembuangan sampah,” kata Adri Ke, Kepala Urusan pemerintahan Desa Lelema.
Mendengar kabar itu, Polsek Tumpaan langsung terjun ke lokasi. Petugaspun mengamankan peti tersebut. Tidak diketahui motif dari pembuangan peti mati kosong tersebut, namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan peti mati tersebut langsung diamankan Polisi di Kantor Polsek Tumpaan.
“Kami langsung mengamankan peti mati yang ditemukan oleh warga ini, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” kata Kapolsek Tumpaan, Iptu Duwi Galih SIK.(rul mantik)