Amurang, Jurnal6
Bencana kebakaran kembali terjadi di wilayah Amurang. Kali ini kebakaran itu terjadi di Desa Teep, wilayah Amurang Barat, Rabu (7/8/2019). Bangunan yang terbakar itu yakni bilik belajar SMA Negeri 1 Amurang, bilik belajar SMP Negeri 4 Amurang dan rumah dinas guru.
Kebakaran yang terjadi sekira Pukul 11.00 Wita itu cukup menghebohkan. Pasalnya ketiga gedung dari 7 ruangan yang terbakar sangat berdekatan. Apalagi kebakaran terjadi saat jam belajar mengajar sementara berlangsung. Ratusan siswa dan wargapun berupaya memadamkan api.
Teriakan panik dari para siswa dan guru, menambah mencekamnya suasana. Sejumlah siswa terpaksa harus membuka pakaian atas merela agar mereka lebih leluasa memadamkan api.
Upaya siswa dan warga memadamkan api akhirnya berhasil. Namun, setelah api padam, 7 ruangan sekolah dan rumah dinas guru sudah ludes terbakar. Ketujuh bilik yang terbakar itu adalah, 4 bilik rumah dinas guru, 2 bilik belajar SMAN 1 dan 1 bilik SMPN 4 Ambar.
Api akhirnya benar-benar padam setelah bantuan dua mobil pemadam kebakaran tiba. Petugas kebakaran bahu membahu memadamkan api. “Kalau tidak dibantu kendaraan Damkar, mungkin apinya bisa merembet ke bilik lain dan jumlah ruangan yang terbakar bisa semakin banyak,” ungkap Dolvie Mangindaan.
Informasi yang berhasil dihimpun menjelaskan, kebakaran diduga bermula dari Rumah Dinas Guru (RDG) yang ditempati Kepala Jaga 2 Desa Teep. Sementara, informasi lain mengatakan bahwa api berasal dari kantin sekolah.
Ipda Jemmy Waraba, petugas Polres Minsel, membenarkan kejadian itu. “Benar. Tadi kami langsung ke lokasi kebakaran untuk membantu pemadaman sekaligus mengamankan lokasi. Saat ini masih sementara dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran,” kata Waraba.(rul mantik)
