MEP dan FDW Dipasangkan? Ini Syarat Mutlak Christiany Paruntu

Minsel204 views

Amurang, Jurnal6
Wacana memasangkan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) dengan Franky Donny Wongkar, terus bergulir. Kader PDIP ingin FDW papan satu, sedangkan kader Partai Golkar mau MEP papan satu dan FDW papan dua. Keinginan dua kubu ini tak henti dibahas bak bola liar.

Namun, seperti apa ancangan Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan apa alasannya? Berikut nukilan jurnal6.com.

CEP, saat wawancara dengan sejumlah wartawan, Selasa (6/8/2019), mengatakan, wacana memasangkan MEP dan FDW pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Selatan 2020 bukan hal yang mustahil. Namun, kalau dua kandidat ini dipasangkan, CEP memastikan bahwa MEP yang menduduki papan satu. “MEP harus papan satu,” tegas CEP.

Ketegasan yang disampaikan CEP bukan tanpa alasan. Dijelaskan CEP, calon Golkar harus papan satu karena Partai Golkar adalah pemenang di Pilcaleg 2019. “Pada Pemilu lalu, Partai Golkar dan PDIP sama-sama dapat 10 kursi. Namun, kalau dihitung dari jumlah suara, Partai Golkar yang terbanyak. Jadi, dengan hasil kemenangan ini berarti MEP harus papan satu,” terang Bupati Minsel dua periode ini.

Diapun menegaskan, jika ada calon dari partai lain yang ingin koalisi, mereka harus legowo menjadi calon papan dua. “Wajarkan. Siapapun yang ingin berpasangan berarti harus papan dua. Kalau pak FDW ingin koalisi, berarti harus bersedia papan dua,” papar CEP sambil tersenyum.

Pernyataan CEP mematahkan spekulasi bahwa MEP akan mendampingi FDW pada Pilkada Minsel tahun depan. Ini juga sekaligus membuka peluang sejumlah kandidat untuk mendampingi MEP pada pertarungan ‘hidup mati’ antara Partai Golkar dan sejumlah partai pesaing lainnya.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *