Jurnal6 Manado – Dalam Upaya meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat, maka RS Prof. Doktor RD Kandou Manado, sebagai rumah sakit rujukan diwilayah Indonesia Timur terus melakukan inovasi terutama dalam menjawab tantangan, di Era Industri 4.0.
Direktur RS Dr.R.D Kandou Doktor dokter Jimmy Panelewen, Sp. B-KBD kepada sejumlah wartawan Rabu, 31 Juli 2019 menjelaskan, Ada 3 program yang telah dilakukan RS yang pertama yakni RS Kandou baru saja selesai melaksanakam akreditasi secara internasional oleh badan akreditasi Rumah sakit bertaraf internasional.
Diakui Panelewen bukanlah hal yang mudah untuk mendapatkan akreditasi tersebut, namun pihaknya optimis bisa mendapatkannya.
Kedua adalah pelatihan yang berkaitan dengan kode etik dalam melakukan penelitian dan ketiga yakni dari Bapeten mengenai proteksi Radiasi.
Namun tambahnya ada kegiatan yang inovatif yang juga mendukung program Bapak Presiden dan Gubernur dibidang pariwisata yakni
Launching Aplikasi E -LATIF. Pelayanan ini tambahnya adalah bentuk Pelayanan Eksekutif RSUP Doktor RD Kandou dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dimana pihak RD menjemput bola, atau dalam istilah hopital without Wall atau RS tanpa dinding, dimana pelayanan ini menggunakan aplikasi layaknya Go Food dengan biaya atas pelayanan media menurutnya terjangakau meski untuk sementara ini masih terbatas jangkauannya yakni radius 20 KM.
Dalam melaksanakam program E LATIF ini, sudah tim khusus yang dibentuk, yang siap melayani 1 kali 24 jam, bahkan kedelan jelasnya akan terus ditingkatkan sehingga menjangkau hingga ke propinsi tetanga gorontalo.
Diakui juga Panelewen program ini adalah bagian dari terobosan RS dalam menjawab tantangan kemajuan di Sulawesi Utara yang maju pesat dan denganbanyaknya turis yang datang. Untuk Launching program Aplikasi ini, jelasnya dilaksanakam kamis 1 Agustus 2019 dengan menghadirkan sejumlah stakholder terkait termasik Asosiasi travel didaerah ini. *(stem)