Jurnal 6
Manado – Pemerintah Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandow ( OD – SK ) terus melaksanakan program pembangunan di berbagai bidang termasuk pembangunan pendidikan yang memiliki anggaran terbesar dalam APBD Sulut.
Sejumlah keberhasilan telah dicapai Pemprov Sulut melalui Dinas Pendidikan Daerah ( Dikda) terutama dalam merealisasikan program di tahun anggaran 2018.
Hal ini dibuktikan dengan kemajuan dan prestasi yang dicapai seperti Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk SD yang mencapai 94.46 persen, SMP 73.87 persen, SMA 62,61 persen.
Sementara Angka Partisipasi Murni ( APM ) untuk SD melebihi target yang diharapkan yakni 108,74 persen, SMP 88,52 persen, dan SMA sebesar 97,73 persen.
Begitupun Angka Partisipasi Sekolah (APS) mengalami peningkatan yang sangat signifikan terutama dari segmen usia 7-12 tahun yakni sebesar 98, 12 persen, sedangkan untuk usia 13,15 tahu berada di kisaran 88,50 persen, serta usia 16-18 tahun sebesar 68,52 persen.
Disisi lain keberhasilan program Dikda Sulut dalam menekan angka melek huruf di daerah ini sukses dilaksanakan dengan angka mencapai 99,63 persen atau mampu menekan hingga mencapai titik 0,37 persen.
“ Dengan demikian hampir dipastikan masyarakat Sulut yang tersebar di 15 kabupaten/kota bebas dari buta huruf. ” tandas Kadis Dikda Sulut dr Grace Punuh,M.Kes kepada jurnal6.com Jumat, (26/4-2018).
Dsisi lain realisasi dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) untuk tahun anggaran 2018 telah disalurkan anggaran sebesar Rp,502.300.000.000 bagiseluruh sekolah yang ada di daerah ini.
“ Anggaran tersebut diperuntukan untuk 2.222 SD, 706 SMP, dan 221 SMA/SMK. Selain dana BOS, reaalisasi untuk bantuan program Indonesia Pintar telah direalisasikan sebesar Rp. 22.014.000.000 bagi 54.716 siswa SD kemudian Rp.21.664.000.000 bagi 35.280 siswa SMP dan Rp. 8.502.000.000 untuk 10.382 siswa SMA serta SMK sebesar Rp. 14.450.000.000 untuk 12.028 siswa. “ terang Punuh.
Tak hanya itu terkait program penyelesaian studi mahasiswa S1, S2 dan S3 untuk tahun anggaran 2018 pihaknya telah menyalurkan bantuan sebesar Rp. 2.189.000.000 bagi mahasiswa kurang mampu secara merata di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
“ Bantuan tersebut merupakan bagian dari program bapak Gubernur dan wakil Gubernur yakni program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK) yang kami laksanakan setiap tahun, “ tutup Punuh. (stem)