Amurang, Jurnal6
Gebrakan populis kembali diperagakan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu (CEP). Itu dilakukan dengan menaikkan anggaran bantuan pendidikan untuk ratusan mahasiswa. Tahun 2019 ini, CEP, sapaan akrab Bupati Minsel, meningkatkan anggaran bantuan pendidikan Cita Emaan Pande (CEP) menjadi Rp4 miliar.
Penyaluran Beasiswa CEP dilakukan secara langsung oleh Bupati Minsel pada Kamis (11/4/2019). Sebanyak 531 mahasiswa D3 sampai S3 dari sejumlah perguruan tinggi, mendapat anggaran bantuan pendidikan di aula Waleta, kawasan Kantor Bupati Minsel.
CEP, dalam sambutannya mengatakan, penyediaan dan penyaluran anggaran itu adalah bagian dari kepeduliannya terhadap pendidikan di Minsel. “Ini bagian dari kepedulian saya terhadap pendidikan kalian. Manfaatkanlah dana itu sebaik-baiknya,” kata CEP.
Diungkapkan CEP, pemberian bantuan pendidikan yang dikemas dalam program Beasiswa CEP, berawal dari pesan ayahnya, Prof Dr Joppie Paruntu, saat dia belum jadi Bupati Minsel. “Waktu itu saya ketemu papa dan dia bilang, Saya kepingin sekali kamu jadi pemimpin. Tapi, bantulah anak-anak Minsel. Cerdaskan mereka!” papar CEP, menirukan pesan mantan Rektor Unsrat 2 periode itu.
Tak lupa dengan pesan sang Profesor, saat dilantik sebagai Bupati Minsel periode pertama, dia langsung mencanangkan program pendidikan tersebut. “Saya langsung canangkan bantuan pendidikan sejak tahun pertama saya memimpin. Itu berlanjut terus hingga saat ini. Jumlahnya pun terus saya tingkatkan. Di tahun ini menjadi Rp4 miliar, dari 2 miliar di tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, CEP menitipkan pesan untuk ratusan mahasiswa dan para orang tua. “Saya ingin kalian sukses. Satu hal, kalau kalian sudah selesai nanti, jangan ke mana-mana. Kita cerdaskan Minsel, kita bangun Minsel menjadi lebih baik,” pungkas CEP.
Sementara itu, menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Minsel, Altin Sualang SSTP MAP, mahasiswa yang mendapat bantuan pendidikan berjumlah 531 orang. “Jumlah bantuan yang diberikan, berfariasi. Mulai dari 4 juta rupiah, 6 juta, 8 juta hingga 10 juta rupiah. Tergantung strata pendidikan yang sementara digeluti, yaitu mulai dari D3 sampai S3,” jelas Sualang.(rul mantik)
