Jurnal6
Manado – Komisi I DPRD meminta Kesbangpol Sulut untuk lebih intens melakukan program pembinaan wawasan kebangsaan bagi generasi muda maupun Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di daerah ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut Kristovorus Deky Palinggi (KDP) pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kesbangpol Sulut Selasa (29/1).
Di Sulut menurut KDP, terdapat 104 Ormas yang resmi terdaftar di Kesbangpol dan perlu terus di lakukan pembinaan dan pemahaman wawasan politik dan kebangsaan.
“Fungsi ini harus benar-benar aktif dilakukan Kesbangpol, karena menyangkut ormas didalamnya, pembinaan generasi muda dan lain-lain. Ini juga menyangkut stabilitas keamanan bagaimana memberikan pemahaman tentang cara berpolitik “ terang KDP.
Hal senada disampaikan anggota komisi I lainnya H. Hanafi Sako agar program tersebut dapat mencakup seluruh daerah di 15 Kabupaten/Kota di Sulut sekaligus dirinya meminta gambaran terkait kondisi kamtimas di Sulut.
“ Saya berharap program sosialisasi pembinaan wawasan kebangsaan oleh Kesbangpol dapat dilaksanakan di semua daerah tingkat II serta melibatkan komisi I di masing-masing Dapil, sehingga peran dan tugas komisi I terlihat dan nampak di mata konstituen,” harap politisi Golkar ini
Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Kesbangpol Sulut Drs. Mecky Onibala mengatakan, selama ini program pembinaan bagi Ormas intens dilakukan.
“Torang bersyukur di Sulut ormas-ormasnya masih dengar-dengaran, artinya ormas-ormas ini masih patuh sama pemerintah.Makanya bapak Gubernur mendapatkan penghargaan ormas terbaik se Indonesia tahun kemarin. Demikian pun bilamana ada ormas yang melakukan demo, mereka adalah ormas yang sudah terdaftar resmi, dan itu selalu kami pantau. Mengenai potensi konflik, di Sulut tidak ada daerah yang rawan konflik, hanya saja kemarin catatan saya bersama intelejen daerah, Bitung termasuk Bolmong. Tapi itu masih dalam kategori bagus- baguslah dibanding daerah lain, “ pungkas MO2 sapaan akranmya. (stem)
