Jokowi Bebaskan Ba’asyir Tanpa Syarat, Ini Alasannya

Jakarta, Jurnal6
Kabar akan bebasnya Abu Bakar Ba’asyir, terpidana kasus terorisme, membahana di seantero Nusantara. Keputusan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), membebaskan Ba’asyir, mengundang pro dan kontra. Apa sebenarnya alasan Jokowi membebaskan Ba’asyir dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Presiden Jokowi mengungkap alasan kenapa setuju dengan wacana tersebut. Menurut dia, Ba’asyir sudah tua. “Ya yang pertama memang alasan kemanusiaan. Artinya beliau kan sudah sepuh, ya pertimbangannya kemanusiaan,” kata Jokowi saat bertandang ke Pondok Pesantren Darul Arqam, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/1/2019).

Tidak hanya alasan sudah tua, namun, ternyata, pria berusia 81 tahun itu sering sakit-sakitan. Kondisi Ba’asyir ini memantik rasa iba Jokowi. “Iya, termasuk kondisi kesehatan masuk dalam pertimbangan itu,” ungkap Jokowi.

Wacana pembebasan Ba’asyir, ternyata sudah lama. Sejumlah pakar hukum dilibatkan dalam perundingan pembebasan eks pengurus pondok pesantren itu. “Ini pertimbangan yang panjang. Pertimbangan dari sisi keamanan dengan Kapolri, dengan pakar, terakhir dengan Pak Yusril. Tapi prosesnya nanti dengan Kapolri,” terangnya.

Sementara itu, Yusril Ihza Mahendra menuturkan, pembebasan Ba’asyir oleh Presiden Jokowi itu, tanpa syarat. Yusril, juga diutus untuk memberitahukan keputusan itu kepada Ba’asyir dan keluarganya. “Kami jelaskan ke beliau, ini betul-betul pembebasan yang diberikan. Pak Jokowi mengatakan bahwa dibebaskan jangan ada syarat-syarat yang memberatkan beliau . Jadi, beliau menerima semua itu,” kata Yusril usai bertemu Ba’asyir di Lapas Gunung Sindur, Jumat (18/1).(csr/mdk)

Baca juga: Jokowi Bebaskan Abu Bakar Ba’asyir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *