Penyebab Kasus Pengeroyokan Siswi SMP Minsel Terkuak

Minsel704 views


Amurang, Jurnal6
Kasus pengeroyokan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (9/1/2019) kemarin, jadi pembicaraan hangat. Hingga Kamis (10/1/2019), warga Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), masih membicarakan kasus kekerasan yang cukup menghebohkan itu. Yang jadi banyak pertanyaan warga, apa sebenarnya penyebab kasus yang melibatkan pelajar itu? Berikut penelusuran www.jurnal6.com.

Jurnal6 menyambangi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel, Fietber Raco. Dalam perbincangan, Raco menjelaskan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan soal kasus pengeroyokan siswi SMP. “Ketika berita dan videonya viral di media sosial, kami langsung turun ke lapangan dan melakukan penyelidikan,” aku Raco.

Dari hasil penyelidikan itu, diperoleh informasi penyebab pengeroyokan. Ternyata, kasus tersebut diawali saling bully di Facebook. “Kami sudah lakukan penyelidikan dan pencarian data. Informasi yang kami peroleh, ternyata kasus ini terjadi karena diawali saling bully di media facebook,” ungkap Raco.

Berawal dari saling bully itu, terang Raco, suasana menjadi panas. Sejumlah pelajar perempuan yang telah membentuk geng, akhirnya menghadang siswi yang lain saat pulang sekolah. “Ketika selesai kegiatan belajar mengajar, barulah peristiwa perkelahian itu terjadi. Memang, saling bully di medsos sangat berisiko,” imbuh Raco.

Dia juga menjelaskan, hasil lain yang diperoleh, ternyata bentukan geng anak sekolah perempuan itu, bukan hanya pelajar SMP. Beberapa di antaranya adalah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mirisnya lagi, salah seorang di antaranya sudah di-drop out oleh pihak sekolah. “Oleh sebab itu, dalam video yang beredar, perempuan tak berseragam yang memukuli korban adalah pelajar SMK yang baru drop out (DO, red). Saya juga menilai, ini kesalahan guru-guru SMK. Seharusnya jangan sembarangan men-DO siswa,” papar Raco.(csr)

Baca juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *