Jurnal6 Manado – Pelantikan sejumlah Kepala Sekolah SMA/SMK oleh Wakil Gubernur Steven OE Kandouw baru-baru ini menjadi perhatian serius DPRD Sulut khususnya komisi 4 yang membidangi Pendidikan dan kesejahteraan Rakyat.
Pasalnya dalam proses pengajuan bahkan pelantikan sejumlah Kepsek tersebut diduga tidak ada koordinasi yang baik antara Dinas Pendidikan Daerah dan Badan Kepegawaian Daerah soal administarsi penetapan sejumlah nama Kepsek yang dimutasi.
Proses pelantikan tersebut bahkan menimbulkan polemik dengan mencuatnya kasus jabatan Kepala SMKN 1 Bitung yag dijabat Rompas Maxi Frans Absalon yang hanya berlangsung hanya 2 jam menjabat dipindahkan ke tempatnya semula sebagai Kepala SMK Negeri 5 Bitung oleh BKD Sulut.
Belum lagi pengangkatan almarhum Melvin Jones Kakampu yang sudah meninggal sejak 2018 lalu ini, diangkat menjadi Pengawas Sekolah pada Cabang Dinas Dikda Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ketua Komisi 4 Braien waworuntu menanggapi hal tersebut menyesalkan apa yang terjadi dalam sistim pengangkatan oleh BKD yang diajukan melalui Dinas Pendidikan .
“ Sistim Koordinasi antara kedua instansi ini secara administrative berarti tidak berjalan dengan baik, apalagi ada yang sudah meninggal namun diangkat menjadi pengawas, ini tidak masuk akal. Kan seharusnya sudah ada datanya di Dikda apalagi yang sudah meninggal.” tandas BW Selasa, (14/1-2020).
Selaku mitra kerja dengan Dikda Sulut, komisi 4 berencana melakukan hearing untuk mendengarkanlangsung proses pelantikan yang menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat tersebut.
“ Secepatnya kami komisi 4 akan mengundang Dikda dalam persoalan tesebut supaya jelas permasalahannya ada dimana, karena ini sangat memalukan dan bisa menimbulkan preseden buruk bagi dunia pendidikan kita, “ tegas Politisi Nasdem ini. (stem)