UNIVERSITAS Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama, Kamis (30/6/2022).
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS., mengungkapkan, bahwa Unsrat merupakan universitas pertama yang menandatangani perjanjian kerja sama ini dengan Kemenkes RI.
“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan akan mempercepat dan mendorong terwujudnya kebijakan kesehatan yang berdasarkan evidence based sebagai kajian dan surveilans genomika dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
Sementara, Rektor Unsrat Manado, Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat, MSc, DEA, menyampaikan, seluruh civitas akademika Unsrat mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, yang telah memberikan alat whole genome sequencing, illumina miseq kepada Unsrat.
Menurut Rektor, alat ini sangat membantu di samping penelitian, juga untuk keperluan masyarakat luas.
“Berharap, campur tangan langsung dari Dekan Fakultas Kedokteran dan terutama Kepala Laboratorium, Dr Janno Bernadus untuk terus menjaga, merawat dan memaksimalkan penggunaan alat ini, sehingga bisa di fungsikan semaksimal mungkin. Diketahui, mesin ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Sulawesi Utara. (Lla*)