Walikota Andrei Angouw Sebut, Pekerja Migran Bukan “Pembantu” Tapi Skill Worker

Manado, Pemerintahan456 Dilihat

MANADO,JURNAL6.COM- Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antaran Badan Perlindungan Kerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan Pemerintah Kota manado, di Aula Pemkot Manado. Dari BP2MI sendiri dihadiri langsung oleh Kepala (BP2MI) Benny Rhamdani, selasa (22/6/2021).

Penandatangam Nota Kesepahaman tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan dilanjutkan dengan pertukaran cendera mata dari Pemerimtah Kota Manado ke BP2MI yang diterima langsung Kepala BP2MI Nasional Benny Rhamndani dan sebaliknya dari BP2MI ke Pemerintah Kota yang diterima langsung oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw.

” Benny Ramdhani adalah sahabat saya ditahun 2009-2014 sebagai Anggota DPRD Sulut yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kepentingan masyarakat Sulut,”ucap Andrei.

Menurutnya, sedikitnya ada 9 juta pekerja migran indonesia yang bekerja diluar dan Sulut sekira 3 ribu orang yang tentunya akan menambah daya devisa bagi Indonesia,
“Dan tentunya kami sangat bersyukur MOU segera terealisasi sebab tugas kami mengsejahterakan masyarakat, agar ekonomi tumbuh, pendapatan bertambah, investasi jalan, eksport jalan dan konsumsi harus jalan.” tukasnya.

Lebih jauh kata alumnus Southern University Amerika Serikat ini menegaskan, penempatan pekerja migran itu adalah eksport sebab uang dari luar kita sedot masuk agar sektor ekonomi kita bisa bertumbuh.
“Eksport ada bermacam-macam, termasuk pekerja migran kerja disana bawah poelang devisa.” tuturnya.

Oeh katena itu Pemerintah sangat gencar memberikan nilai tambah, supaya perekonomian bisa berputar di Indonesia termasuk di Sulut. Dan KITA BUKAN KIRIM PEMBANTU KELUAR NEGERI KARENA SKILL WORKER AKAN MENJADI NILAI TAMBAH

” Saya yakin kita bisa mendorong warga Manado untuk banyak bekerja untuk membangun menambah dan membuka wawasan diluar negeri. Sebab pada saat kerja mereka mengasah skill dan mengirim pendapatan mereka ke Kota Manado dan begitu kota kita akan berkembang . Dan kami berdua sangat serius dan memantau berapa banyak yang kita kirim dengan mempersiap kan skill worker bukan pembantu.” Pungkas lelaki familiar berjiwa petarung dan berotak briliant.

(ROGAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *