TOMOHON,JURNAL6.COM- Politisi Partai Nasdem Greace Susan Undap (GSU) didaulat memimpin Ketua DPD Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai NasDem Kota Tomohon, Sabtu (15/05/2021).
Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPW Gernita Malahayati Partai NasDem Provinsi Sulawesi Utara Sherly Tjanggulung SSI., APT.
“Saya merasa bersyukur karena diberi kepercayaan yang besar ini. Dan saya percaya sebagai Ketua Garnita Kota Tomohon, saya dapat mengembangkan Partai NasDem semakin besar dan semakin mendapat tempat di hati masyarakat melalui Garnita Malahayati di Kota Tomohon,” ungkap Susan.
Wanita enerjik yang pernah menjabat sebagai Anggota Legislatif dari Partai Damai Sejahterah (PDS) inipun berjanji di bawah kepemimpinanya Garnita Malahayati Kota Tomohon dapat bekerja maksimal. Di mana tidak hanya membesarkan Partai Nasdem namun melalui Gernita Malahayati, masyarakat dapat manfaat dari setiap program yang sudah dan akan dilakukan khususnya untuk kaum wanita agar bisa mendapat kan kesempatan dan hak yang sama dengan kaum laki-laki.
“Ke depan sebagai sayap partai, Garnita Malahayati Kota Tomohon akan melakukan perekrutan serta kegiatan-kegiatan peningkatan sumber daya manusia, ekonomi dan kesejahteraan dan pember dayaan yang langsung dirasakan masyarakat. Dan tentu nantinya itu akan berdampak positif bagi Partai NasDem,” tukasnya.
Kepercayaan kepada Susan Undap ini dinilai tepat. Pasalnya, kemampuan dan kapasitas Susan Undap tak diragukan lagi. Wanita tangguh dan cerdas ini pernah menjadi Anggota DPRD pertama Kota Tomohon dengan jabatan sebagai Ketua Badan Kehormatan 2004-2009.
Diketahui, Garnita Malahayati merupakan Garda Wanita Sayap dari Partai Nasdem yang dipimpin Indira Chunda Thita Syahrul selaku ketua umum dan dewan pembinanya adalah Hillary Brigitta Lasut SH.. LLM., Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem yang berasal dari Dapil Sulut.
Suzanpun menambahkan, Garnita Malahayati merupakan organisasi sayap NasDem untuk kaum wanita. Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh pernah menjelaskan, sosok Malahayati merupakan pahlawan nasional asal Aceh yang menjadi laksamana perang perempuan pertama di dunia.
“Indonesia paling hebat dalam sejarah laksamana perang adalah perempuan, mengalahkan Eropa, Amerika dan Arab,” tuturnya.
Kalau dirasa sudah pantas, lanjutnya, sudah cocok kita ganti kaum pria. “Misi perjuangan kaum perempuan di negeri ini adalah aspek sosial, ekonomi, pertahanan, keamanan, politik, dan seterusnya, inilah yang harus menjadi perhatian Garnita Malahayati,
Oleh karena itu, Surya meminta agar Garnita aktif memberi masukan kepada partai, termasuk sesekali menegur ketua umum jika menemukan adanya kesalahan.
“Sebagai pucuk pimpinan Partai NasDem berharap Garnita beri inspirasi beri gagasan, beri saran beri dukungan, bahkan beri teguran kepada kaum pria kepada Partai NasDem termasuk ketumnya yang mewakili kaum pria,” pungkasnya
(Rogam)
