FPIK Dies Natalis ke-60, Rektor Unsrat Dorong Bangun Kerjasama Internasional

Manado230 Dilihat

MOMEN perayaan Dies Natalis ke 60 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado resmi dibuka, Jumat (19/9/2025).

Acara pembukaan menjadi istimewa dengan kehadiran Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie M.Eng. IPU. ASEAN Eng.

Di kesempatan itu, Rektor ingin menjadikan perayaan ini sebagai momentum menyalakan semangat baru, terus berkreasi, berinovasi dan memperluas jejaring kolaborasi.

“Saya mendorong Dosen FPIK untuk semakin aktif membangun kerjasama internasional,” lugasnya. “Kita wujudkan hal tersebut lewat penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, dan program pengabdian masyarakat lintas negara,” tambah Prof Sompie.

Ia juga mengajak seluruh Civitas Akademika FPIK untuk menjadikan Dies Natalis ke 60 sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh. “Mari kita hadirkan dampak nyata bagi masyarakat, daerah, bangsa dan dunia,” tandas Rektor.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa ulang tahun ke-60 ini harus jadi momen untuk menyalakan semangat baru, terus berkreasi, dan memperluas kolaborasi.

Ia secara khusus mendorong para dosen FPIK agar lebih aktif membangun kerja sama internasional.

“Mari bangun kerja sama internasional lewat penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, atau program pengabdian masyarakat lintas negara,” ajak Rektor Unsrat.

Tak lupa, Rektor juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas FPIK, serta para mitra yang selama ini setia mendukung fakultas.

Ucapan terima kasih juga diberikan kepada para pendahulu, termasuk mantan dekan, yang sudah meletakkan fondasi kuat sehingga FPIK bisa berkembang hingga menjadi seperti sekarang.

Terakhir, Rektor mengajak seluruh civitas FPIK yang kini di bawah pimpinan Dekan Stenly Wullur SPi MSc PhD untuk menjadikan Dies Natalis ke-60 ini sebagai pijakan untuk terus berinovasi dan berkontribusi.

“Mari kita melangkah lebih jauh, menciptakan dampak nyata bagi masyarakat, daerah, bangsa, dan bahkan dunia,” pungkas Prof Berty Sompie.(*lla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *