Bulog Tahuna Salurkan Beras SPHP Lewat Empat Jalur Resmi Sesuai Juknis

Sangihe164 Dilihat

Sangihe, jurnal6.com

Pimpinan Perum Bulog cabang Tahuna Kristian Prasetia, mengungkapkan bahwa penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kini difokuskan hanya melalui empat jenis saluran resmi, sesuai dengan petunjuk teknis terbaru dari Badan Pangan Nasional.

“Badan Pangan Nasional telah mengeluarkan surat penugasan kepada Perum Bulog untuk kembali menyalurkan beras SPHP. Namun, ada sedikit perbedaan dibandingkan sebelumnya. Kalau dulu penyalurannya tidak dibatasi, kini hanya dibolehkan melalui empat saluran,” kata Kristian saat ditemui pada Senin (14/7/2025).

Keempat saluran penyaluran SPHP tersebut adalah: Pedagang di area pasar rakyat, Koperasi desa atau kelurahan Merah Putih,Outlet binaan pangan pemerintah daerah, dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

Lebih lanjut Kristian menjelaskan bahwa kios-kios di luar area pasar rakyat tetap dapat menjual beras SPHP, dengan syarat harus terlebih dahulu ditetapkan sebagai outlet pangan binaan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pangan.

“Kios-kios yang berada di luar pasar rakyat tetap bisa melayani, asalkan sudah ditetapkan sebagai outlet binaan oleh Pemda. Penilaian kelayakannya akan ditentukan oleh Dinas Pangan,” tambahnya.

Kristian juga menyebutkan bahwa pihaknya akan menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Selasa (15/7/2025) di daerah Enepahembang, di mana masyarakat sudah bisa membeli beras SPHP.

Terkait masa berlaku penyaluran SPHP ini, Khristian menyebutkan bahwa juknis berlaku hingga akhir tahun 2025. Namun demikian, ia menegaskan pihaknya tetap menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat jika ada perubahan kebijakan.

Sementara itu, harga beras SPHP masih tetap mengacu pada ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp62.500 per 5 kilogram.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *