BSG Tahuna Tegaskan Tidak Ada Isu Pajak Rp1,2 Miliar Tak Disetor, Mamahit: Informasi Itu Tidak Benar

Sangihe212 Dilihat

Sangihe, jurnal6.com

Pimpinan Cabang (Pimcab) Bank SulutGo (BSG) Tahuna, Fernando Mamahit, angkat bicara terkait isu yang beredar mengenai pajak pemerintah daerah sebesar Rp1,2 miliar yang disebut-sebut tidak disetor pada tahun 2024. Mamahit dengan tegas membantah informasi tersebut.

“Isu itu tidak benar. Kami telah melakukan konfirmasi langsung baik ke RSUD Liun Kendage maupun instansi pemerintah yang disebutkan dalam pemberitaan, dan hasilnya menunjukkan bahwa informasi tersebut tidak berdasar sama sekali,” ujar Mamahit, usai pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati di Pandopo. Selasa, (8/7/2025)

Ia menambahkan, pada tahun 2024 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga telah melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan, dan tidak ditemukan adanya temuan terkait pajak yang tidak disetor.

Terkait dugaan adanya pihak internal yang membocorkan data-data ke publik, Mamahit menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan internal.

“Tentu ada mekanisme internal yang berlaku di Bank SulutGo. Kami juga sedang melakukan penyidikan secara internal. Siapa pun yang terbukti menyebarkan data yang tidak benar, akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku. Kami juga mohon dukungan dari rekan-rekan wartawan dalam menjaga kredibilitas informasi,” ujarnya.

Menanggapi peristiwa belum lama ini yang terjadi di BSG Cabang Tahuna, Mamahit menjelaskan bahwa hal tersebut saat ini sedang dalam penanganan aparat penegak hukum.

“Kasus tersebut telah masuk dalam proses penyidikan. Sebagai warga negara yang taat hukum, mari kita hormati proses hukum yang sedang berjalan dan menunggu hasilnya,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, turut menanggapi isu tersebut. Ia menegaskan bahwa informasi mengenai pajak yang tidak disetor tidak berdasar.

“Informasi itu tidak benar. Tahun 2024, kita mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Logikanya, jika ada pajak yang tidak disetor, tentu kita tidak akan mendapat predikat itu,” ungkap Bupati Thungari.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Pimpinan Cabang BSG Tahuna yang baru dalam membenahi struktur internal.

“Kepala cabang yang baru melalui penugasan dari pusat bergerak cepat melakukan pembenahan. Sekarang kepercayaan masyarakat mulai tumbuh kembali. Kami berharap progres ini terus berlanjut. Bank daerah yang kita cintai ini harus menjadi harapan masyarakat Sulawesi Utara, khususnya di Sangihe,” tandasnya.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *