Tanggapi Kritik, Meyvo Rumengan Yakinkan Warga Gubernur YSK Mampu Bangun Sulawesi Utara: Tunggu dan Lihat!

Uncategorized130 Dilihat

Manado, Jurnal6.com.

Ramainya kritik soal kinerja Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selfanus Komaling (YSK), memicu beragam tanggapan positif maupun negatif masyarakat. Ada yang mendukung pernyataan para pengeritik, ada juga tidak sependapat.

Mereka menuding bahwa kinerja Gubernur Sulawesi Utara dalam 100 hari kerja tidak nampak. Bahkan, kata sebagian masyarakat, mereka belum melihat satupun infrastruktur dan fasilitas umum yang dibangun selama YSK menjabat.

Pernyataan itu langsung ditanggapi oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Sulawesi Utara, Meyvo Rumengan. Menurut Rumengan, dalam 100 hari kerja, sudah banyak yang dilakukan oleh YSK.

“Masyarakat, mungkin hanya berpikir bahwa kinerja itu hanyalah bangunan infrastruktur fisik seperti fasilitas umum jalan, jembatan dan bangunan lainnya. Padahal, infrastruktur adalah fasilitas dan sistem dasar, baik fisik maupun non-fisik, yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pelayanan publik,” kata Meyvo Rumengan.

“Dan pembangunan infrastruktur non-fisik yang berkenaan dengan kesejahteraan masyarakat dan kelancaran pemerintahan, sudah banyak dilakukan oleh Gubernur Sulut pak YSK,” imbuh Meyvo Rumengan.

Jika masyarakat mau melihat pembangunan infrastruktur fisik, jelas Meyvo, maka hal itu akan sangat terlihat jelas pada alokasi anggaran pada APBD 2026 yang akan disusun pada akhir tahun 2025.

“Perlu diketahui, APBD yang sementara digunakan oleh pemerintahan saat ini adalah hasil pembahasan pemerintahan sebelumnya. Jelas, dalam APBD sekarang, tidak sesuai dengan visi dan misi Gubernur YSK. Nanti, pada pembahasan APBD 2026 yang akan disahkan pada akhir tahun 2025, barulah visi dan misi Gubernur akan sesuai. Jadi, kalau mau lihat pembangunan infrastruktur fisik pak YSK, lihatlah nanti pada Tahun 2026,” papar Meyvo Rumengan.

Kendati demikian, kata Meyvo, itu bukan berarti bahwa tahun 2025 tidak akan ada pembangunan.

“Pembangunan infrastruktur fisik pasti ada di Tahun 2025. Sebab anggarannya sudah ada. Sebab, pak YSK memiliki kesempatan untuk menyesuaikan visi dan misinya pada APBD Perubahan di tahun ini. Saya yakin masyarakat Sulut pasti akan melihat pergerakan pembangunan yang signifikan,” tukas Meyvo Rumengan.

Oleh sebab itu dia meminta warga Sulut untuk bersabar. “Saat ini pak Gubernur fokus menangani kenaikan harga pangan. Informasi yang saya terima, pak Gubernur telah memerintahkan penyaluran beras gratis serta operasi pasar untuk menekan kenaikan harga beras. Kita doakan bersama agar program jangka pendek ini berhasil,” pungkas Meyvo.(rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *