Sangihe, jurnal6.com
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchthon Harry Wolff secara resmi membuka Musyawarah Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sulawesi Utara (Musda APEKSU) yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Rabu (25/6/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Johanis Pilat, Asisten II Gregorius Londo, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perindag, Kaban Kesbangpol, Camat, serta para petani dan pelaku usaha yang bergerak di sektor industri kelapa.
Dalam sambutannya, Sekda Melanchthon H Wolff menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda APEKSU di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini bertujuan untuk membentuk struktur kepengurusan APEKSU tingkat kabupaten masa bhakti 2025–2030.
“Musda ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Kepulauan Sangihe 2025–2029, yakni ‘Muda Berkarya, Wujudkan Sangihe Lebih Sejahtera dan Berbudaya’, khususnya pada misi memperkuat sektor-sektor unggulan seperti perkebunan, perikanan, pariwisata dan UMKM,” kata Wolff.
Ia mengatakan, Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai salah satu lokasi Kawasan Pertanian Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 02/Kpts/RG.040/M/01/2025 tanggal 3 Januari 2025. Dalam keputusan tersebut, Sangihe memiliki luas kawasan pertanian nasional komoditas perkebunan mencapai 36.065 hektare, terdiri atas kelapa seluas 25.135 hektare, pala 6.737 hektare, dan cengkeh 4.193 hektare.
“Ini merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh para petani dan pelaku usaha lokal untuk mengembangkan industri kelapa yang berkelanjutan,” tambahnya.
Musda APEKSU diharapkan mampu memperkuat sinergi antara petani, pemerintah, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem industri kelapa yang produktif dan kompetitif di Kabupaten Kepulauan Sangihe.(Ady)