Manado, Jurnal6.com
Setelah sempat buron, pelaku pembunuhan sopir taksi Manado-Gorontalo, akhirnya diamankan petugas kepolisian.. ST alias Stive, diamankan pada Selasa (4/2/2026) dini hari.
Kepada polisi pelaku menceritakan kronologi kejadian. Menurut pelaku, sebelum dia diantar ke rumahnya di Desa Wulauan Tondano Utara, mereka terlebih dulu pergi ke Bitung dan Minahasa Utara.
“Setibanya di Manado, menurunkan baranh penumpang dulu baru kami ke Bitung. Dari Bitung kami ke Minut selanjutnua ke pangkalan di Manado. Setelah dari Manado kami ke Tondano,” ungkap pelaku soal rute perjalanan mereka.
Sesampainya di Tondano, korban mengantar pelalu sampai di depan rumah. Kemudia pelaku masuk ke rumah untuk meminta uang kepada ibunya untuk bayar ongkos taksi. Karena tidak dapat uang, pelaku kembali dan terjadi adu mulut dengan korban.
Rupanya pelaku sudah mempunyai niat untuk membunuh korban. Sebab saat masuk ke dalam rumah, pelaku mengambil sebilah pisau di dapur.
“Waktu baku ambe kong kita bage pa dia (saat sedang cekcok lalu saya menikam dia),” kata pelaku di depan petugas kepolisian.
Mirisnya lagi, saat masih di dalam mobil, pelaku meminum beberapa butir obat yang biasanya diminum pasien dengan gangguan jiwa. Obat itu memberikan efek mabuk. Menurut pengakuan pelaku, masih ada sisa obat yang dia simpan di Langowan.
Peristiwa penikaman ini sempat menghebohkan jagad maya. Banyak netizen yang membagikan foto pelaku di media sosial. Netizen meminta warga untuk membantu mencari informasi keberadaan pelaku.
Akhirnya, sekira Pukul 00.30 Wita, pelaku dijemput petugas di rumah keluarga pelaku.
Sementara itu, jenazah korban yang biasa disapa Billy itu, sudah diberangkatkan ke Gorontalo pada dini hari tadi.(jrl)
