Sangihe, jurnal6.com
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sangihe mengadakan acara Coffee Morning bersama insan pers pada Senin, 8 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe, Hendra A. Ginting, S.H., M.H., beserta jajaran dan para wartawan.
Dalam pertemuan ini, Hendra A. Ginting menjawab berbagai pertanyaan dari awak media mengenai kasus-kasus yang paling dominan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ia menyebutkan bahwa sejak ia menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe pada awal November 2023, kasus asusila menjadi yang paling menonjol.
“Kasus asusila ini sangat tinggi, sehingga menjadi perhatian utama kami di forum Forkopimda,” ungkapnya.
Hendra juga menyoroti bahwa tren kasus asusila terus berlanjut hingga semester pertama tahun 2024. Yang lebih miris, sebagian besar korban adalah anak di bawah umur, dan pelaku seringkali adalah orang yang memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.
Selain kasus asusila, perkara perikanan juga menjadi perhatian utama di Sangihe. Namun, Hendra mengakui adanya kendala dalam penanganan kasus ini.
“Anggaran untuk penanganan perkara perikanan tidak ada dalam DIPA anggaran kami. Meskipun begitu, saya mengapresiasi jajaran kasie Pidana Umum (Pidum) yang telah bekerja maksimal dalam menangani perkara perikanan ini,” tuturnya.
Hendra menjelaskan bahwa keterbatasan wewenang juga menjadi hambatan dalam penanganan perkara perikanan.
“Kami tidak bisa masuk lebih dalam karena terkait aturannya bukan di ranah kami. Penyidiknya ada di DSKP dan Angkatan Laut,” tambahnya.
Acara Coffee Morning ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe dan insan pers dalam upaya penegakan hukum dan pemberantasan kasus-kasus yang merugikan negara dan masyarakat di wilayah tersebut.(Ady)








