Sangihe, jurnal6.com
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres kepulauan Sangihe yang dipimpin oleh Kasat Reskrim IPTU Royke Mantiri, baru saja menggelar operasi mendadak (sidak) di Kampung Bowone dan sekitarnya. Razia ini dilakukan setelah banyaknya laporan di media sosial mengenai aktivitas penambangan liar yang diduga berlangsung pada malam hari.
Operasi yang berlangsung mulai pukul 18.00 WITA hingga 23.00 WITA ini melibatkan seluruh personel Reskrim. Tim melakukan penyisiran menyeluruh di lokasi yang dicurigai menjadi tempat aktivitas ilegal tersebut.
Namun, hasil penyisiran tidak menemukan adanya aktivitas penambangan dengan ekskavator seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
Kasat Reskrim Royke Mantiri menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan memberantas kegiatan ilegal ini.
“Kami mungkin akan mengadakan operasi lagi dalam waktu dekat dengan melibatkan pasukan yang lebih besar untuk membersihkan lokasi tambang liar ini tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Royke juga menekankan bahwa Polres Sangihe sangat serius menanggapi masalah ini. Ia menegaskan, jika ada keterlibatan anggota Polri dalam aktivitas ilegal ini, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Royke mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan polisi dalam menyelesaikan masalah ini. Ia mengajak warga untuk memberikan informasi yang akurat sehingga pihaknya dapat bergerak cepat dalam menyikapi situasi yang sedang ramai dibicarakan di media sosial.(Ady)
