Disperindag Sangihe Pantau Fluktuasi Harga Pangan dan Siapkan Operasi Pasar

Sangihe125 Dilihat

Sangihe, jurnal6.com
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe mencatat terjadi fluktuasi harga cukup signifikan pada sejumlah komoditas pangan, khususnya di sektor rempah-rempah.

Kepala Disperindag Sangihe, Treenov Ponto, menyampaikan bahwa harga cabai rawit dan bawang merah menjadi yang paling mencolok kenaikannya dalam beberapa hari terakhir.

“Sampai hari ini, harga pangan lokal maupun rempah-rempah mengalami fluktuasi. Cabai rawit menjadi komoditas yang paling tidak stabil. Harganya bisa mencapai Rp100 ribu per kilogram. Bawang merah juga naik dari Rp45-50 ribu menjadi Rp53 ribu per kilogram,” ujar Ponto, Selasa (8/7/2025).

Selain cabai dan bawang, harga tomat pun turut mengalami perubahan. “Tomat saat ini berada di kisaran Rp24 ribu per kilogram, dan kadang turun hingga Rp20 ribu,” tambahnya.

Fluktuasi harga ini, menurut Pontoh, tidak hanya terjadi di Kabupaten Sangihe, tetapi juga di seluruh wilayah Sulawesi Utara, baik daratan maupun kepulauan. Bahkan, di beberapa daerah harga cabai rawit telah menembus angka Rp120 ribu per kilogram.

“Fenomena ini disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung sehingga hasil pasca tanam dan panen menjadi terkendala. Stok barang menjadi terbatas dan tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, yang akhirnya memicu kenaikan harga,” jelasnya.

Pontoh juga menegaskan, Disperindag Sangihe terus melakukan pengawasan dan pemantauan lapangan guna mencari tahu akar persoalan dan mengantisipasi lonjakan harga yang berlebihan. Terlebih, Kabupaten Kepulauan Sangihe masih sangat bergantung pada pasokan bahan pangan dari luar daerah.

Menanggapi situasi ini, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas Pangan, untuk menyiapkan langkah konkret.

“Kami sementara membangun komunikasi dan koordinasi dengan dinas lainnya. Secara khusus dengan Dinas Pangan, sudah direncanakan pelaksanaan operasi pasar dalam waktu dekat sebagai upaya menstabilkan harga,” pungkas Ponto.(Ady)