Sangihe, jurnal6.com
Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan kembali mencuat di Kabupaten Sangihe. Kali ini, dugaan pelecehan tersebut melibatkan seorang pejabat berinisial DP, yang menjabat sebagai Kepala Dinas PMPSP di Pemkab Sangihe.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa dugaan pelecehan ini terjadi sebanyak dua kali. Insiden pertama dilaporkan terjadi pada tahun 2023, sementara kejadian kedua berlangsung pada bulan Februari 2024.
Pelapor, yang merupakan bendahara di Dinas PMPSP, berinisial EH, merasa terpaksa membawa masalah ini ke Polres Sangihe karena merasa dilecehkan. Dalam kejadian pertama, terlapor meletakkan pahanya di atas paha pelapor, dan pada kejadian kedua, terlapor memegang tangan pelapor sambil mencoba mencium korban.
Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Dhana Ananda Syaputra, SH SIK MSi, saat dikonfirmasi pada Rabu (29/5/2024), membenarkan adanya laporan pelecehan tersebut.
“Memang benar hari ini kita menerima laporan adanya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pejabat Tinggi Pratama terhadap stafnya. Namun, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan akan kita kembangkan lebih lanjut,” ungkap Syahputra.(Ady)
