Sangihe, jurnal6.com
Sangihe–Mengantisipasi lonjakan arus barang dan penumpang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, khususnya yang menggunakan transportasi angkutan laut sudah diantisipasi oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II B Tahuna,telah membentuk Posko monitoring Natal dan Tahun Baru khususnya untuk dari dan menuju pelabuhan Tahuna
Hal ini dikatakan Kepala KUPP Kelas II B Tahuna melalui Koordinator Sosial Media Response Team, Meifrid Palenewen saat dikonfirmasi kesiapan menghadapi lonjakan penumpang Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Sangihe.
“Aktivitas di Pelabuhan Tahuna sampai saat ini masih aman dan terkendali, dari Kementerian Perhubungan juga
Mengantisipasi Natal dan Tahun Baru telah membentuk Posko monitoring Natal dan Tahun Baru khususnya untuk dari dan menuju pelabuhan Tahuna”, kata Palanewen
Dikatakan Palanewen, Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, di bawah arahan Gubernur, melaksanakan program “Pulang Kampung Gratis” bekerja sama dengan pelabuhan Likupang, Tahuna, Siau, Mengeloane, dan Balai Transportasi Darat. Pada 21-22 Desember 2023, program ini telah dilakukan dari pelabuhan Likupang ke Tahuna, Talaud, dan sekitarnya, dengan hasil yang memuaskan.
“Program ‘Pulang Kampung Gratis’ telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Desember, melalui pemberian tiket gratis yang didukung oleh pihak ketiga dan donatur,” ujar Palanewen.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten atas dukungan dalam kegiatan transportasi laut.
“kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan juga Kabupaten telah mensuport kegiatan di Perhubungan laut”, tambahnya.
Lanjutnya, dalam menghadapi Tahun Baru setelah Natal, Pelabuhan Tahuna bersama dinas terkait telah mempersiapkan diri. Mereka melakukan pelelangan Kapal Perintis, yang rencananya akan dilakukan serah terima pada tanggal 27-28. Kapal-kapal ini sebelumnya dioperasikan oleh PT Pelni.
“Pelabuhan Tahuna akan melakukan serah terima pengoperasian Kapal Sabuk Nusantara 70 dan Sabuk Nusantara 109 kepada pihak ketiga yang akan melayani Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Talaud serta sekitarnya,” ungkapnya.
Untuk Tahun Baru tambah Palanewen, diprediksi akan ada kenaikan sekitar 6% dalam jumlah penumpang dan barang dari tahun sebelumnya di Pelabuhan Tahuna.
“Kami berhasil mengatasi lonjakan penumpang sebelumnya, terlihat dari lancarnya transportasi laut dari dan menuju Pelabuhan Tahuna. Kenaikan ini berkisar 4 hingga 6% dari arus Natal tahun sebelumnya,” tambahnya.
Palanewen juga menghimbau para pengguna jasa transportasi laut untuk menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan, serta berhati-hati terhadap barang bawaan, dengan menghindari membawa barang ilegal demi keselamatan pribadi dan keselamatan pelayaran.(Ady)








