Eksekutif-Legislatif Sepakati Penundaan Pembahasan RAPBD Sangihe Tahun 2024 karena Dokumen Belum Lengkap

Sangihe283 Dilihat

Sangihe, jurnal6.com

Meskipun telah dimulai tahap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ramperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, adanya penyesuaian menyebabkan penundaan dalam proses tersebut.

Penundaan ini bukan disebabkan oleh ketidaksiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe atau tim anggaran dalam menyampaikan dokumen RAPBD, melainkan karena arahan dari pemerintah pusat yang diterima setelah pengiriman dokumen ke lembaga dewan.

Jansje Budiman SH MH, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, menjelaskan mengenai penundaan pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2024.

Menurutnya, secara prinsip Pemerintah Daerah telah siap, namun terdapat tambahan dokumen yang diperlukan sebagai penyempurnaan.

Beberapa regulasi baru yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat yang terkait dengan anggaran baru diterima oleh pemerintahan daerah.

“Kami telah resmi menyampaikan dokumen ke DPRD di bawah pimpinan DPRD, namun langkah ini belum memenuhi tahapan hingga penetapan APBD karena belum memperhitungkan pagu definitif seperti dana transfer, DAK, dan DAU. Oleh karena itu, kami meminta waktu untuk menyesuaikan, bukan karena ketidaksiapan, tetapi untuk mengakomodir arahan-arahan baru yang kami terima setelah batas waktu penyampaian dokumen,” jelas Budiman.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sangihe, Michael Thungari SE MM, menyatakan bahwa penundaan perlu dilakukan karena buku atau dokumen RAPBD yang diserahkan oleh pemerintah daerah belum lengkap atau mengalami perubahan.

Mengingat batas waktu pembahasan hingga akhir November 2023, pembahasan akan dilanjutkan pada Kamis pekan depan melalui tahapan di tim anggaran ataupun badan anggaran.

“Ada perubahan pagu dari pusat, seperti DAU peruntukan dan lainnya, yang mengharuskan penyesuaian ulang dana di setiap SKPD. Akhirnya, pemerintah daerah melalui pengantar bupati kemarin meminta waktu jeda,” ujar Thungari.

“Kami sepakat untuk menunggu buku yang terbaru karena buku yang telah dimasukkan pasti akan mengalami perubahan nilai. Pemerintah daerah menjanjikan pengiriman paling cepat hari Selasa pekan depan, dan kami menjadwalkan rapat anggaran pada hari Kamis karena kami butuh waktu untuk membacanya,” tambahnya.

Thungari memastikan bahwa Pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2024 akan diselesaikan sebelum batas waktu dengan kerjasama dari semua pihak untuk memastikan kelancaran proses tersebut.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *