Gerakan Pangan Murah Di-launching di Kabupaten Kepulauan Sangihe

Sangihe640 Dilihat

Sangihe, jurnal6.com

Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan menghadiri launching Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan serentak secara Nasional melalui daring, bertempat di Terminal Pasar Towo’e Senin (26/6/2023).

Launching Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan serentak pada 341 titik lokasi pelaksanaan, yang terdiri dari 37 provinsi dan 296 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Hal ini pun untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional Idul Adha dan terlaksana melalui kerja sama yang baik antara pihak Kemendagri, Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pangan dan pelaku usaha.

Usai kegiatan launching Gerakan Pangan Murah, Pj Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan kepada awak media menjelaskan, Gerakan Pangan Murah yang di inisiasi Badan Pangan Nasional bekerjasama pemerintah daerah ini, dilakukan dalam rangka menstabilisasi pasokan dan harga pangan sebagai pengendalian inflasi daerah.

“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah se Nasional, tentunya masyarakat akan lebih mudah memperoleh bahan pangan, tentunya dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan harga jual dipasaran. Dan bersyukur karena pemerintah pusat juga selalu memperhatikan, terbukti setiap hari Senin bapak Menteri Dalam Negeri sendiri memimpin langsung untuk kegiatan-kegiatan seperti ini,” jelas Tamuntuan.

“Dan kita bersyukur karena Kabupaten Kepulauan Sangihe masih stabil dan inflasi juga terkendali di angaka 4% cukup baik stabil untuk ketahanan pangan,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Daerah Kepulauan Sangihe , Ir Rentje Tamoboto, menjelaskan, dilaunchingnya program gerakan pangan murah ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga, serta memberikan kemudahan akses pangan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Diharapkan dengan kegiatan GPM ini stok dan harga pasar ini tetap terkontrol karena memang masih dalam batas normal seperti apa yang disampaikan oleh ibu Bupati tadi dengan adanya pelaksanaan GPM yang kita lakukan secara terus-menerus stok dan harga di pasar ini terjaga dengan baik,” kata Tamboto.

“Ada beberapa jenis pangan yang disediakan di Gerakan Pangan Murah ini, beras dari Bulog ada juga beras premium maupun medium baik dari distributor. Di samping itu ada juga telur cabe dan tomat serta ikan dan sayur-sayur,” tambahnya.

Dikatakan Tamboto, terkait ketersediaan bahan pangan di kabupaten Sangihe masih mengandalkan bahan pangan lokal, hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif jika nantinya pangan dari Bulog mengalami kekurangan stok.

“Untuk ketersediaan Pangan di kabupaten Kepulauan Sangihe ini kita lebih mengandalkan bahan pangan lokal karena stok dari Bulog sangat terbatas,” pungkasnya.

Turut hadir pada launching Gerakan Pangan Murah tersebut, Kepala Dinas Pertanian Daerah Sangihe, Kepala Dinas Pangan Daerah Sangihe, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Forkopimda Kabupaten Sangihe. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *