UNIVERSITAS Sam Ratulangi (Unsrat) Manado melaksanakan Ujian Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SBBT) 2023.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Dr Ir Grevo S Gerung MSc dan Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Dr Ronny Maramis SH MH mewakili Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng IPU membuka tes di Gedung TIK Unsrat, Senin (08/05/2023).
Grevo Gerung mengatakan, UTBK Unsrat merupakan salah satu tahapan penting dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di Unsrat.
UTBK Unsrat 2023 mengikuti SNBT merupakan seleksi nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
SNBT dilaksanakan dalam rangka seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia.
Katanya, Unsrat telah menyiapkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta. Selain harus mengikuti SNBT, calon peserta UTBK UNSRAT juga harus sudah terdaftar sebagai peserta SNBT dan memilih Unsrat sebagai salah satu pilihan perguruan tinggi yang akan diikuti.
“Unsrat menawarkan berbagai program studi unggulan yang dapat menunjang karir dan masa depan calon mahasiswa baru,” kata Grevo.
Di depan calon mahasiswa, ia menegaskan, penentuan kelulusan mahasiswa dilakukan secara objektif. Ia kembali mengingatkan calon mahasiswa agar tidak percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan.
“Jangan pernah mengeluarkan uang sepeserpun untuk mereka yang menjanjikan tersebut. Percaloan itu tidak benar,” katanya.
Diketahui, Unsrat tahun ini akan menerima sekitar 5.200 mahasiswa baru melalui tiga program. Tiga program tersebut, Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP), SNBT dan jalur mandiri Program Tumou Tou (T2).
Untuk program pertama, sudah terlaksana dan sebanyak 1047 calon mahasiswa baru diterima di Unsrat.
Di mana, alokasi mahasiswa baru per program, SNBP 30 persen, SNBT 40 persen dan sisanya T2.(lla)
